GridHEALTH.id – Untuk mereka yang aktif dan sibuk dalam kesehariannya, mengetahui menu sahur dan buka puasa yang praktis, mudah dibuat, tapi tetap kaya gizi dan enak, penting sekali.
Karena bagi mereka yang sibuk, tidak ada ada waktu luang untuk mengolah bahan makanan ini dan itu untuk menjadi sebuah makanan bergizi dan enak, selain hari libur.
Baca Juga : Usia Kandungan Tasya Kamila Sudah 38 Minggu, Amankah Istri Randi Bachtiar Ini Tetap Berpuasa?
Nah, oleh karena itu, mengutip dari nutrition.org.uk, berikut ini adalah aneka menu sahur dan buka puasa praktis ala bangsa timur tengah dan eropa.
Menu sahur
Saat sahur yang paling penting adalah banyak cairan, pilih makanan kaya cairan untuk memastikan terhidrasi dengan baik untuk hari berikutnya. Juga pastikan mengonsumsi makanan berenergi, berserat tinggi, seperti gandum, karena cenderung dicerna lebih lambat.
- Oat
Ini gandum utuh yang bisa dibuat bubur.
Makanan ini memberikan cairan, karena dibuat dengan susu atau air, atau muesli dengan susu atau yogurt.
Kita pun dapat bereksperimen dengan buah segar, kering, kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai topping.
Baca Juga : 4 Menu Takjil Ini Bisa Kembalikan Vitamin Yang Hilang Saat Berpuasa
- Sereal, berserat tinggi
Makanan ini tentunya menyediakan banyak serat dan sering diperkaya dengan vitamin dan mineral, memberikan nutrisi tambahan.
Karena dikonsumsi bersama susu, juga mendapatkan cairan dan nutrisi seperti kalsium, yodium, dan vitamin B dari susu.
- Yogurt
Makanan ini bisa menjadi makanan yang baik untuk dimasukkan di waktu sahur, karena menyediakan nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin y dan vitamin b dan juga mengandung cairan.
Kita bisa mengombinasikannya dengan sereal dan buah seperti pada contoh di atas.
- Roti
Pilihlah roti gandum, karena ini menyediakan lebih banyak serat, misalnya roti gandum atau chapatti.
Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras, atau daging yang diawetkan.
Bisa mencoba mentega kacang (tanpa garam), keju lunak, atau pisang.
Karena roti cukup kering, pastikan minum banyak air atau cairan lain di sampingnya, atau bisa memiliki makanan kaya cairan seperti sup lentil, yang merupakan makanan tradisional di saat sahur di beberapa negara.
Baca Juga : Inilah Makanan yang Menyebabkan Perut Begah Usai Buka Puasa, Wajib Dihindari
Menu buka puasa
Saat pertama berbuka puasa, konsumsilah banyak cairan, makanan rendah lemak, dan makanan yang mengandung gula alami untuk energi (hindari mengonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula).
Di bawah ini adalah beberapa contoh:
- Minuman - air, susu, jus buah atau smoothie
Air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan. Susu dan buah menyediakan gula dan nutrisi alami.
Ini juga baik untuk berbuka puasa.
Tapi ingat, hindari minum banyak minuman dengan gula tambahan setelah berbuka puasa, karena ini dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.
Baca Juga : Dapat Mencerdaskan Anak, Berikut Waktu Terbaik Untuk Memeluk Anak
- Buah Kurma
Dimakan untuk berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad.
Kurma adalah cara yang bagus untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti kalium, tembaga dan mangan dan merupakan sumber serat.
Buah-buahan kering lainnya yang bisa dikonsumsi sebagai menu buka puasa adalah; aprikot, buah ara, kismis atau prem, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.
- Buah-buahan
Cara tradisional untuk berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan, buah memberikan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral.
- Sup
Di banyak negara Arab, adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan.
Sup tradisional didasarkan pada kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan lainnya, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, menyediakan nutrisi dan energi.
Setelah berbuka puasa, 30 menit kemudian, pastikan makanan yang dikonsumsi memberikan keseimbangan gizi dan rasa.
Makanan bertepung, buah dan sayuran, makanan susu dan makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan, bisa menjadi pilihan yang baik.
Baca Juga : Waspadai 3 Kelompok Penderita Diabetes Berisiko yang Ingin Berpuasa
Begitu juga dengan makanan kari, termasuk ikan, daging, sayuran dan kacang-kacangan, disajikan dengan nasi, chapatti dan yogurt, dan ini akan mencakup semua kelompok makanan utama dalam panduan makan yang baik.(*)
Source | : | nutrition.org.uk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar