1. Gangguan pencernaan
Para ahli mengklaim bahwa air dingin dan minuman dingin lainnya membuat pembuluh darah kencang, sehingga menghambat pencernaan.
Hal ini juga menghambat proses alami menyerap nutrisi selama pencernaan.
Suhu normal tubuh adalah 37 °C, dan ketika kita mengonsumsi sesuatu yang bersuhu sangat rendah, tubuh akan menggantinya dengan mengeluarkan energi untuk mengatur suhu ini.
Energi ekstra ini yang sekarang digunakan untuk mengatur suhu yang digunakan dalam proses pencernaan dan menyerap nutrisi.
Baca Juga : 4 Makanan Paling Tepat Sebagai Menu Buka Puasa, Lezat dan Sehat
2. Sakit tenggorokan
Sepertinya nasihat orangtua tentang larangan mengonsumsi air dingin saat berbuka puasa karena dapat menyebabkan sakit tenggorokan, tampaknya benar.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi air dingin dalam kondisi perut kosong dan sering mengonsumsinya dapat mengakibatkan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Bahkan air dingin yang sering dikonsumsi ini dapat menghasilkan penumpukkan lendir berlebih di membran mukosa saluran pernapasan.
Ketika saluran pernapasan ini tersumbat, umumnya akan menjadi rentan terhadap banyak infeksi peradangan.
3. Melemahkan detak jantung
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa air dingin mungkin berperan dalam menurunkan detak jantung.
Source | : | Kompas.com,ncbi,NDTV Food |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar