GridHEALTH.id - Melalui unggahannya di instagram pada Rabu (8/5/2019) kemarin, penyanyi Erdian Aji Prihartanto mengungkapkan putra bungsunya didiagnosis mengidap gangguan perkembangan.
Lelaki yang lebih akrab disapa Anji itu mengatakan putranya yang bernama Sigra Umar Narada mengidap gangguan perkembangan perkembangan yang memengaruhi komunikasi dan perilakunya.
Gangguan ini disebut dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).
Baca Juga : Anji Menangis Saat Anaknya Didiagnosis Autism Spectrum Disorder, Begini Perilaku Si Pengidap
Anji mengungkapkan putra tercintanya itu didiagnosis mengidap ASD saat berusia 3 tahun.
Sayangnya, saat itu Anji sedang berada di luar kota, sehingga ia tidak bisa secara langsung mendampingi sang buah hati.
Anji mengaku dirinya sempat menangis kala mengetahui kondisi sang anak, tapi ia tidak mau menyerah.
Bersama sang istri, Wina Natalia, mereka mencari informasi terkait ASD.
"Dan kami mendapat informasi bahwa SUN (Sigra Umar Narada) bisa sembuh. Kami semangat," tulis Anji dalam unggahannya.
Selain itu, Anji mengaku dirinya dan istri menerima kondisi sang buah hati dan berusaha menyembuhkannya.
"Banyak orang tua yang tidak mau menerima kenyataan bahwa anaknya istimewa. Setelah itu, proses penggalian informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk si anak. Dan lain-lain," sambungnya.
Baca Juga : Ada Rasa Pegal di Jari? Lakukan Pijat Ringan Dengan Cari Ini
Gangguan ASD ini memang dapat didiagnosis pada usia berapa pun, tetapi biasanya gejala umum akan muncul pada usia 2 tahun.
Melansir National Institute of Mental Health AS, orang yang mengidap ASD biasanya memiliki:
- Kesulitan dalam komunikasi dan interaksi dengan orang lain
- Minat terbatas dan perilaku berulang
- Gejala yang melukai kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan baik di sekolah, bekerja dan bidang kehidupan lainnya.
Autisme dikenal sebagai gangguan 'spektrum' karena ada variasi yang luas dalam jenis dan tingkat keparahan gejala yang dialami masing-masing orang.
Seperti yang Anji sebutkan bahwa gangguan ini bisa disembuhkan.
Tapi sebenarnya dengan perawatan dan layanan yang tepat bisa memperbaiki gejala dan kemampuan pengidap.
Baca Juga : Kebanyakan Makan Daging Bisa Picu Kematian Dini, Konsumsi Buah Ini Sebagai Alternatifnya
Sebenarnya para peneliti belum mengetahui penyebab pasti dari ASD ini, tetapi penelitian menunjukkan gen dapat bertindak bersama-sama dengan lingkungan yang mengarah pada ASD.
Meski peneliti masih berusaha memahami penyebabnya, mereka mengatakan ada beberapa faktor yang bisa memengaruhinya:
- Memiliki saudara kandung dengan ASD
- Memiliki kondisi genetik tertentu, orang dengan kondisi seperti Down syndrom, sindrom X rapuh, dan sindrom Rett, lebih mungkin mengidap ASD daripada lainnya
- Berat lahir sangat rendah
Perawatan dini untuk ASD adalah penting karena perawatan yang tepat dapat mengurangi kesulitan individu sambil membantu mereka mempelajari keterampilan baru dan memanfaatkan kekuatan mereka.(*)
Source | : | Instagram,nimh.nih. gov |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar