GridHEALTH.id - Baru saja menyandang istri sah dari Joe Jonas, kini Sophie Turner membuat pernyataan yang mengagetkan publik.
Demi perannya sebagai Sansa Stark dalam series Game of Thrones, Sophie Turner pernah terobsesi untuk mendapatkan bentuk tubuh bak model dengan melakukan diet ketat.
Baca Juga : Fact or Fake: Olahraga Dapat Menghentikan Menstruasi Secara Cepat
Sophie Turner mengaku dirinya melakukan diet ketat ini sejak berperan sebagai Sansa Stark di usia 13 tahun.
"Aku sangat memerhatikan bentuk tubuhku di usia muda. Bahkan aku menghitung kalori, semuanya. Oh, aku hanya makan kacang-kacangan setiap hari," ujarnya, mengutip dari The Sunday Times.
Namun obsesi mendapat bentuk tubuh bak model ini menimbulkan masalah yang cukup ditakuti para wanita.
Sophie Turner mengungkapkan bahwa siklus menstruasi yang seharusnya datang tiap bulan benar-benar berhenti selama satu tahun.
Melansir dari Medline Plus, berhentinya siklus menstruasi yang dialami Sophie Turner ini tergolong sebagai amenorea sekunder.
Amenorea sekunder terjadi ketika seorang wanita yang memiliki siklus mentruasi normal melewatkan menstruasi selama 6 bulan atau lebih.
Amenorea sekunder dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres, tumor hipofisis, dan disfungsi tiroid, bahkan efek dari diet ketat.
Baca Juga : Studi: Cuma Butuh Satu Orang Teman Untuk Atasi Stres dan Depresi
Ketika kita mengalami stres, tubuh akan mengorbankan fungsi-fungsi yang tidak penting untuk bertahan hidup.
Akibatnya, penurunan berat badan mendadak akibat diet ketat, olahraga berlebihan, dan lemak tubuh yang sangat rendah kurang dari 15-17% dapat menyebabkan amenorea sekunder.
Amenorea jangka panjang hingga lebih dari 6 bulan dapat menandakan bahwa ovarium tidak berfungsi dengan baik.
Selain itu, wanita yang memiliki tingkat estrogen rendah karena sel telur tidak berfungsi dengan baik, dapat mengalami gejala menopause dini.
Baca Juga : Selain Untuk Kesehatan, Diet Juga Bisa Menyembuhkan Penyakit
Inilah yang menyebabkan istri Joe Jonas ini merasakan siklus menstruasinya berhenti.
Beban yang dialami Sophie Turner tak terhenti sampai di situ, akibat berhentinya siklus menstruasi tersebut membuat Sophie mengalami guncangan mental.
Mengakui bahwa sulit menjelaskan hidupnya saat itu, penduduk asli Northampton itu mengatakan bahwa dia 'benar-benar berantakan' dan 'tidak bahagia' pada usia 19 tahun.
Namun setelah setahun siklus mentruasinya berhenti dan ia merasa tidak bahagia, di saat itulah Joe Jonas datang "menyelamatkan hidupnya".
Baca Juga : Sering Mengalami Nyeri Payudara Setelah Menstruasi? Ini Penyebabnya!
"Aku berhenti menstruasi selama setahun, saat itulah aku memutuskan untuk menjalani terapi."
"Aku rasa dia (Joe Jonas) adalah penyelamat hidupku," kenangnya.
Akibat terapi dan hadirnya Joe Jonas dalam hidup Sophie Turner ini membantunya berhenti dari diet ketat dan belajar untuk menghargai dirinya sendiri.
Baca Juga : Meski Dimusuhi, Gula Mampu Deteksi Keberadaan Tumor Di dalam Tubuh
Namun menginjak usia 24 tahun, Sophie Turner nampaknya sudah tidak pernah mengalami gangguan dalam siklus menstruasinya.
Bahkan kini Sophie Turner telah hidup bahagia berasama personel The Jonas Brother, Joe Jonas.(*)
Source | : | medlineplus.gov,The Sunday Times |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar