Di usia 13 tahun Jenner mengamati tangan para peternak dan pemerah susu yang tertular cacar sapi justru tidak terkena variola ketika terjadi wabah di desanya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Kenali 12 Tanda Dan Gejala Penyakit Jantung Berikut Ini
Tahun 1796, ketika Jenner menjadi dokter magang, ia mengambil cairan dari keropeng orang yang terkena cacar sapi, lalu menggoreskannya pada seorang anak berusia 8 tahun, Thomas Phipps.
Hasilnya, ketika terjadi wabah, Thomas hanya mengalami demam dan ruam ringan. Lima puluh tahun setelah Jenner menorehkan keropeng cacar pada keluarganya dan berhasil mencegah penyakit smallpox.
Baca Juga: Lakukan Senam Secara Rutin Sejak Muda, Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Karena penemuannya itu kematian karena smallpox di Inggris menurun drastis, dari 23.000 pasien menjadi 5.000 pasien setahun.
Pada tahun 1800 sekitar 100.000 orang di seluruh dunia telah mendapat vaksin smallpox.
Pasca-Perang Dunia II, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah berhasil mengendalikan virus paling mematikan di dunia itu. Pada periode tersebut Amerika Utara, Eropa Selatan, dan beberapa wilayah lain bebas dari penyakit ini meski masih terjadi wabah di Afrika dan India.
Source | : | Kompas.com,who.int |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar