Puasa juga bisa membantu menghindarkan anak dari risiko obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.
Selain itu, puasa juga bisa membantu anak untuk membantu mengembalikan produksi enzim pencernaan agar bisa kembali maksimal.
Dengan mengembalikan fungsi optimal enzim pencernaan, secara tak langsung akan membantu memicu perbaikan semua masalah pencernaan yang mungkin dialami anak-anak, misalnya sembelit atau perut kembung.
Emilia berpendapat berpuasa justru bisa membantu anak meningkatkan ketahanan tubuh dan memacu kestabilan metabolismenya.
Namun, dengan syarat jangan lupa untuk membantu pertumbuhan dan fungsi saluran cernanya dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat selama sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Miris, Gadis Ini Alami Menopause di Usia 15 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya
Dikutip dari idai.or.id, pada waktu berbuka puasa, kita memerlukan makanan dengan indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula dengan cepat dalam waktu singkat, contohnya: manisan buah, buah dalam kaleng, semangka, donat, kentang, nasi dan roti.
Source | : | Kompas.com,idai.or.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar