Dilansir kompas.com, pakar nutrisi, Emilia Achmadi, MS, RD, mengungkapkan tak bisa dipungkiri bahwa selama puasa, kadar cairan, pola makan, dan asupan nutrisi memang sedikit berkurang dibandingkan dengan bulan lainnya.
Baca Juga: Kandungan Gas Air Mata Bikin Pedih di Mata, Begini Cara Mengatasinya
Hanya saja, menurut Emilia tidak akan terlalu berpengaruh pada tumbuh-kembang anak secara keseluruhan.
Jika biasanya anak menerima nutrisi 10, maka di bulan puasa mungkin dia hanya bisa menerima 8. Namun ini hanya berlangsung 30 hari dari 365 hari per tahunnya.
Malah sebaliknya, ia mengungkapkan bahwa puasa juga memiliki banyak manfaat untuk anak-anak, khususnya dalam hal mengoptimalkan fungsi saluran cerna anak.
Menurut Emilia, selama 11 bulan di luar bulan puasa, anak-anak pastinya sudah terbiasa menyantap berbagai makanan yang berlebihan, dan mungkin saja kurang sehat. Maka dengan berpuasa bisa membantu detoksifikasi saluran pencernaan agar lebih sehat.
Source | : | Kompas.com,idai.or.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar