GridHEALTH.id - Sebuah warung makan yang menjual aneka masakan ala Lamongan dan seafood di daerah Tegal mendadak viral.
Bukan karena kelezatan masakannya tapi karena harga makanannya yang selangit hingga mencapai Rp 700 ribu untuk porsi dua orang.
Hal itu diketahui, saat seorang pembeli menuliskan keluhannya di Facebook, dan menjadi viral.
Baca Juga: Seafood Tak Boleh Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris, Tapi Tidak Semua Jenis Seafood
Sontak dari postingan tersebut, warung makan Lamongan Indah Lesehan Bu Anny banyak menuai cibiran netizen.
Tak hanya itu, warung tersebut juga dituding 'meninggikan harga' di momen musim mudik Lebaran seperti sekarang ini.
Tak menampik, Anny selaku pemilik membenarkan bahwa masakan di warung miliknya memang dijual dengan harga yang tidak murah, terlebih untuk menu seafood.
Sebab, bahan-bahan yang ia gunakan diklaim berkualitas super.
"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram."
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny menggerutu.
Semua bahan-bahan makanan itu ia beli di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Baca Juga: Aneka Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Apalagi Dimasukan Ke Kulkas
"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal. Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini. Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," ucap Anny menyayangkan.
Disinggung soal viralnya keluhan pelanggan, Anny menyayangkan sikap pembeli tersebut.
Ia menceritakan si pembeli itu memilih aneka ragam seafood seperti udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang.
Baca Juga: Makanan Bergizi Ada Dalam Makanan Fortifikasi, Tak Mahal dan Kandungan Gizinya Nyata Juga Jelas
Bahkan udang, cumi, dan kepiting yang dihidangkan kepada pelanggan tersebut tergolong berukuran besar.
Anny pun menghitung total yang harus dibayar pelanggan tersebut setelah mereka selesai makan, yakni senilai Rp 700 ribu.
Pelanggan yang mengaku tak memiliki uang sebanyak itupun bahkan mendapat potongan harga yang besar dari Anny.
Baca Juga: Stres yang Tidak Disadari Sama Mematikannya Dengan Serangan Jantung, Ini Gejalanya
Anny menyayangkan sikap pelanggan yang mengunggah keluhan tentang warungnya padahal sudah diberi potongan harga hingga 50%.
Terlepas dari itu, meski banyak orang menganggap meyantap daging kepiting bisa berdampak negatif, ternyata selain kaya akan asupan nutrisi yang baik untuk memelihara kesehatan tubuh, daging kepiting juga ternyata dapat memelihara kesehatan jantung.
Baca Juga: 8 Makanan Yang Dapat Mencerdaskan Otak Anak, Salah Satunya Telur
Melansir dari Organic Facts, Berikut 7 manfaat kepiting untuk kesehatan tubuh:
Menjaga Kesehatan Tulang
Daging kepiting memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi, kedua elemen tersebut sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Jika kita berisiko tinggi terkena osteoporosis saat usia lanjut dan ingin memastikan gaya hidup aktif di masa depan, makanan tinggi fosfor seperti kepiting sangat direkomendasikan.
Memelihara Kesehatan Mental
Memiliki beragam nutrisi termasuk tembaga, vitamin B2, selenium, dan asam lemak omega-3, kepiting adalah makanan yang luar biasa untuk kognisi dan aktivitas sistem saraf otak.
Dengan memperkuat lapisan mielin dan melindungi sistem saraf, daging kepiting juga mengurangi peradangan dan plak di jalur saraf, unsur-unsur ini bergabung menjadi koktail kognitif yang sempurna.
Baca Juga: Makan Kulit Apel Dengan Kulitnya, Ada 4 Manfaat Kesehatan, Salah Satunya Anti Kanker
Melindungi Jantung
Daging kepiting sangat tinggi asam lemak omega-3, lemak yang "baik" yang sebenarnya menyeimbangkan kadar kolesterol dan meningkatkan produktivitas sel anti-peradangan dalam tubuh.
Selain itu bisa menurunkan tekanan darah, memelihara jantung, sehingga bermanfaat dalam meminimalisir risiko serangan jantung dan stroke.
Menyembuhkan Peradangan
Selain melindungi jantung berkat beragam mineral dan nutrisi termasuk asam lemak omega-3, tembaga, dan selenium. Daging kepiting juga dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Jika kita menderita radang sendi, asam urat, atau masalah peradangan saluran pencernaan, pergi ke tempat makanan laut untuk mengonsumsi kepiting bukan hal yang salah.
Baca Juga: Makanan Sehat Ini Jamin Rano Karno Sembuh Setelah Operasi Batu Empedu, Salah Satunya Susu
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selain untuk mengurangi peradangan, Kandungan selenium yang ditemukan dalam daging kepiting secara signifikan dapat membantu meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh, sehingga dengan mengonsumsi daging kepiting risiko terserangnya penyakit bisa diminimalisir.
Detoksifikasi Tubuh
Organ tubuh kita sebenarnya sering melakukan detoksifikasi darah dan tubuh secara alami, melalui hati dan ginjal.
Tingkat fosfor yang ditemukan dalam daging kepiting dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dan hati, sehingga mempercepat pelepasan racun dari tubuh dan membantu meningkatkan efisiensi metabolisme secara keseluruhan.
Baca Juga: Studi : Makanan Pedas Bisa Hilangkan Sakit Kepala, Ini Penjelasannya
Melancarkan Sirkulasi Darah
Tembaga merupakan salah satu jenis mineral baik yang terkandung dalam daging kepiting yang bisa melahirkan zat besi dalam tubuh.
Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi dan memastikan bahwa darah beroksigen mencapai seluruh bagian tubuh. Ini dapat meningkatkan kecepatan penyembuhan dan pertumbuhan kembali sel setelah cedera atau penyakit.
Perlu diingat, manfaat daging kepiting memang baik, tetapi penting untuk diketahui bahwa kepiting memiliki kadar natrium dan kolesterol yang tinggi.
Bagi orang yang menderita kondisi kardiovaskular atau kolesterol tinggi, mengonsumsi kepiting berlebihan dapat lebih berbahaya bagi tubuh. Konsultasikanlah dengan ahli gizi atau profesional medis, sebelum mengonsumsi banyak daging kepiting untuk kesehatan.(*)
#gridhealth #gridnetwork
Source | : | organic facts,Jateng.tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar