Hal ini disampaikan oleh dr Diana Suganda SpGK, spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, santan tidak mengandung kolesterol melainkan lemak jenuh.
“Santan tidak mengandung kolesterol, tapi santan mengandung lemak jenuh (saturated fat) yang tinggi, yaitu sebanyak 21 gram per 100 gram santan.
Mungkin orang sering salah kaprah menganggap lemak tadi sebagai kolesterol, padahal itu merupakan hal yang berbeda,” ujar dr Diana kepada Kompas.com (22/2/2018) lalu.
Baca Juga: Nasi Padang Ternyata Menyehatkan, Ahli Gizi: Sayur Daun Singkong Menyelamatkan Sepiring Nasi Padang
Selain kadar lemak jenuh yang tinggi, kandungan kalori yang mencapai 230 kalori per 100 gram juga membuat santan harus dikonsumsi secara hati-hati.
Sebab, konsumsi santan yang berlebihan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko obesitas.
Menurut sebuah penelitian, makanan manis memang bisa membuat orang ketagihan.
Source | : | Kompas.com,WebMD,USDA,The Lancet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar