5. Mengalami disorientasi
Beberapa minggu menjelang kematian, sebagian orang mungkin akan mengalami disorientasi, kegelisahan atau ketidakmampuan lagi dalam berpikir secara jernih.
Nampak kerap meracau dan berhalusinasi tentang apa yang dilihatnya. Respons psikomotor pun akan semakin melambat, mudah tertidur, terbangun dan tertidur lagi.
Baca Juga: Puasa Khawatir Bau Mulut, Tapi Sering Pakai Obat Kumur Ini Dampaknya
6. Memiliki permintaan khusus
Seseorang yang hendak menemui ajalnya terkadang menginginkan sesuatu yang istimewa sebagai kesan mendalam akan perpisahan.
Seketika ingin mengunjungi tempat tertentu, berfoto dengan keluarga terdekat, berjabat tangan dengan sosok penting dihidupnya hingga sekedar mencicipi makanan favorit.
7. Perubahan warna kulit
Perlambatan sirkulasi menjelang kematian menyebabkan timbulnya bercak dan sianosis (pucat kebiru-biruan) pada ekstremitas.
Kulit pada bagian bawah tubuh pun terasa dingin dan lambat laun dapat menjalar ke bagian tubuh atas sebagai pertanda semakin dekatnya waktu kematian.
Baca Juga: Hati-hati Berkendara Motor - Mobil Rawan Sakit Punggung dan Mengantuk
8. Otot-otot semakin lemah
Beberapa hari terakhir sebelum kematian, otot-otot menjadi sangat lemah. Hal-hal sederhana seperti mengangkat secangkir teh atau membalikkan badan di tempat tidur menjadi cukup sulit untuk dilakukan.
Source | : | Hello Sehat,Medical News Today,Gelora.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar