1. Mitos: Donor darah bikin tekanan darah rendah.
Fakta: Namun, banyak orang yang merasa setelah mendonorkan darah membuat mereka merasa lemah. Sekali lagi, ini tidak benar. Kenyataannya bahwa dibutuhkan satu atau dua hari untuk mengisi volume cairan dalam tubuh dan tiga bulan untuk regenerasi sel darah merah agar dapat menyumbangkan lebih banyak darah.
2. Mitos: Beristirahat selama sehari setelah menyumbangkan darah.
Fakta: Kita dapat dengan mudah melanjutkan kegiatan sehari-hari secara rutin setelah menyumbangkan darah, tetapi dengan catatan:
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Begini Cara Mengonsumsi Obat Diabetes yang Tepat!
*Cukupi kebutuhan cairan dengan meminum banyak air putih ata jus dalam waktu 24 jam setelah donor darah.
*Hindari paparan sinar matahari langsung yang menyengat terik.
*Hindari mengemudi selama 2-3 jam berikutnya.
*Hindari merokok selama 4 jam.
*Hindari alkohol untuk 24 jam 3.
3. Mitos: Donor Darah adalah suatu prosedur yang menyakitkan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Keracunan, 4 Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum Memanaskan Makanan
Fakta: Menyumbangkan darah tidak menyakitkan sama sekali. Kita hanya merasakan sensasi seperti dicubit ketika jarum menusuk lengan.
4. Mitos: Saya tidak harus sering mendonorkan darah, karena itu bisa membuat tubuh saya lemah.
Fakta: Orang yang sehat bisa mendonorkan darah empat kali dalam setahun.
5. Mitos: Donor darah membuat saya merasa stres, sakit kepala parah dan muntah?
Fakta: Donor darah tidak dapat menyebabkan sakit kepala dan muntah jika tekanan darah Anda dalam batas normal sebelum melakukan donor darah.
Source | : | Kompas.com,pmi.or.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar