Saat itu, Ussy masih berusia 24 tahun, tetapi, sudah dihantui kecemasan tidak mempunyai keturunan.
Sel kanker rahim dan endometriosis menghantui perasaan Ussy Sulistiawaty.
Sebab penyakit tersebut merupakan momok menakutkan bagi wanita karena dapat menyebabkan menstruasi yang menyakitkan (dismenore), nyeri panggul dan kram, nyeri dengan hubungan intim, nyeri dengan buang air besar atau buang air kecil, pendarahan berlebihan, hingga infertilitas (ketidaksuburan).
Endometriosis memang bisa jadi salah satu kendala untuk mendapat keturunan.
Untuk itu, tanpa pikir panjang Ussy langsung menjalani operasi pengangkatan sel kanker di salah satu rumah sakit di Singapura pada tahun 2004.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar