Operasi pengangkatan rahim atau lebih dikenal dengan histerektomi ini merupakan tindakan yang harus dilakukan untuk mengangkat rahim wanita akibat mengalami penyakit tertetntu.
Melansir dari WebMD, seorang wanita mungkin menjalani histerektomi umumnya menderita penyakit, termasuk:
Baca Juga: Ratu Elizabeth Kecolongan! Istana Buckingham Perketat Keamanan Demi Nyawa Sang Ratu
- Fibroid rahim yang menyebabkan rasa sakit, perdarahan, atau masalah lain.
- Prolaps uterus, yang merupakan luncuran rahim dari posisi normalnya ke saluran vagina.
- Kanker rahim, leher rahim, atau indung telur.
- Endometriosis.
- Pendarahan vagina abnormal.
- Nyeri panggul kronis.
- Adenomyosis, atau penebalan rahim.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Sempat Alami Sakit Luar Biasa Saat Menstruasi, 6 Cara Ini Dapat Redakan Sakitnya
Sebagian besar wanita yang menjalani histerektomi tidak memiliki masalah serius atau komplikasi dari operasi pengangkatan rahim tersebut.
Namun, histerektomi dianggap sebagai operasi besar dan dapat menyebabkan risiko, seperti:
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar