Seiring bertambahnya usia telurnya, jumlah dan kualitasnya berkurang seiring waktu.
Inilah sebabnya mengapa kesempatannya untuk memiliki bayi juga berkurang dari waktu ke waktu, terutama untuk wanita yang lebih tua dari 35 tahun, apalagi di atas 45 tahun.
Hal senada dilansir dari laman WebMD, seiring bertambahnya usia wanita, risiko kehamilan meningkat, termasuk keguguran, kelainan kromosom seperti sindrom Down, dan komplikasi lain seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan perdarahan.
Sebuah penelitian di Obstetrics and Gynaecology edisi Februari 2000 menunjukkan, wanita berusia di atas 40 tahun berisiko lebih tinggi mengalami kematian janin mereka secara mendadak dibandingkan dengan pasangan yang lebih muda.
Tapi jangan khawatir, aktris peraih Oscar Geena Davis mengandung anak kembar pada usia 48 tahun, menurut juru bicaranya. Si ibu pun baik-baik saja.
Menurut Pamela Madsen, direktur eksekutif American Infertility Association di New York, dikutip dari WebMD, "Tingkat kesuburan wanita turun secara signifikan setelah usia 30, dan pada usia 35 mereka anjlok lagi, dan setelah 40, itu mulai menjadi sangat suram."
"Telur wanita mulai menua begitu kita dilahirkan, dan satu hal yang tidak bisa dilakukan dokter adalah membuat telur wanita menjadi muda lagi. Alam pasti bukan feminis, dan dia ingin kita memiliki anak di usia 20-an dan 30-an."
Baca Juga: 2 Minuman Sehat Ini Menjadi Salah Satu Kunci Kebugaran Jokowi, Mudah Ditemukan dan Murah
Tetapi, "Salah satu hal yang kami pelajari dari Madonna adalah bahwa kesehatan yang baik lebih penting daripada usia," kata Donnica Moore, MD, presiden Kelompok Kesehatan Wanita Safir di Neshanic Station, N.J.
Ayo semangat Jennifer dan Ajun.(*)
#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | web md,yourfertility.org.au,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar