2. Minum obat
Jika orang yang terkena serangan jantung tersebut memiliki obat yang dibekali dokter, maka obat tersebut bisa diminumkan.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Hubungan Intim Terganggu Akibat Melupakan Foreplay
Melansir dari Mayo Clinic, obat yang diberikan misalnya aspirin agar darah tetap mengalir melalui pembuluh darah yang mengalami penyempitan, statin untuk menurunkan kadar kolesterol, obat pereda nyeri, dan sebagainya.
Namun, obat itu tidak membuat kita menunda untuk membawanya ke rumah sakit. Jadi berikan obat tersebut sambil membawa penderita ke rumah sakit.
3. Panggil tenaga medis
Perlu kita ketahui, dengan pengetahuan awam terkait jantung sebaiknya yang perlu kita lakukan adalah memanggil tenaga medis secepatnya.
Pasalnya, jika kita salah memberikan tindakan, nyawa yang bersangkutan dapat terancam.
Baca Juga: Tidur Cukup di Masa Muda Ternyata Mampu Mencegah Pikun di Hari Tua
Jantung sebagai organ vital pusat kehidupan seseorang haruslah ditangani dengan baik dan tidak asal-asalan.
Source | : | Mayo Clinic,Kompas.com,Ikatan Dokter Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar