"Iya makanya perlu hati-hati mengonsumsi suplemen itu," kata Ozy Syahputra, mengutip dari Grid.id.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer, suplemen yang sering dikonsumsi pria untuk membentuk otot ini umumnya mengandung kreatin.
Baca Juga: Studi: Dunia Menghadapi Epidemi Kesepian, Awas Bahaya Menjomblo
Kreatin adalah asam amino yang sebagian besar terletak di otot-otot tubuh, serta di otak. Bahkan organ dalam, seperti hati, pankreas, dan ginjal pun dapat menghasilkan kreatin.
Namun tahukah bahwa ternyata kadar kreatin tinggi yang dikonsumsi ini dapat menimbulkan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Oxford University Press menyebutkan bahwa ada aktivitas penurunan kemampuan kognitif akibat tingginya kadar kreatin yang dapat menyebabkan otak mengalami kerusakan bahkan gagal ginjal.
Selain kreatin, menurut penelitian di University of Technology Sydney, suplemen otot juga bisa jadi mengandum protein asam amino, L-norvaline.
Baca Juga: Bau Tak Sedap Saat Menstruasi? Tenang, Atasi Dengan 5 Bahan Dapur Ini
Source | : | cancer.org,ncbi,Grid.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar