Walau dapat memicu kanker, bukan berarti tak boleh, hanya saja menurut Ozy Syahputra, sebelum mengonsumsinya harus benar diperhatikan apakah suplemen tersebut lulus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau tidak.
"Kita harus teliti, apakah lolos BPOM atau tidak, mesti hati-hati ya," tandasnya. Memang benar, sebelum mengonsumsi apa pun sebaiknya kita wajib mengonsultasikan dengan dokter dulu. (*)
#gridhealthid #grisnetworkjuara
Source | : | cancer.org,ncbi,Grid.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar