Bahkan, membeli bahan pangan impor di supermarket atau mall sudah menjadi gaya hidup.
Tetapi ironisnya, banyak dari mereka yang belum memperhitungkan faktor keamanan dan risikonya bagi kesehatan.
"Masih banyak orang tidak peduli dengan keamanan dari pangan impor," terangnya.
Bahan pangan impor seperti buah dan sayuran, papar Ahmad, mengundang risiko lebih besar bagi kesehatan karena mungkin saja disemprot pestisida dan dilapisi fungisida untuk mencegah pembusukan.
Mengerti akan kesulitan petani lokal tersebut, TaniHub memiliki sebuah visi untuk mempercepat penciptaan dampak positif dalam sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Dimana mereka telah membangun usaha diatas tiga pilar utama, yaitu Pertanian, Teknologi, dan Dampak sosial.
Misi sederhana yang diusung adalah memberdayakan petani lokal dengan menyediakan akses pasar dan akses keuangan.
Baca Juga: Umur 105 Tahun Masih Jadi Dokter, Kakek ini Berikan 6 Resep Panjang Umur
Melalui TaniHub, para petani lokal dapat menjual hasil panen mereka kepada para individu maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah.
Aplikasi ini bukan hanya sebuah platform e-commerce terkemuka untuk produk pertanian namun juga katalis untuk masa depan Agri-tech.
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar