Kerusakan ginjal menyebabkan turunnya kualitas kesehatan secara menyeluruh. Oleh sebab itu memelihara kesehatan ginjal sebelum munculnya gangguan ginjal patut dilakukan.
Baca Juga: Hilangkan Masalah Lutut Dengan Lakukan 5 Hal Ini, Dijamin Aman
Penyakit ginjal diibaratkan sebagai silent disease, karena pada awal penyakit tidak bergejala. Itulah pentingnya melakukan skrining secara rutin tanpa menunggu datangnya keluhan.
Sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan laboratorium setiap tahun. Lakukan pemeriksaan Cystastin C setahun sekali untuk mengetahui apakah laju penyaringan oleh ginjal masih baik.
Barengi dengan pemeriksaan Albumin Urine Kuantitatif (AUK) untuk mengetahui apabila terdapat kebocoran protein (albumin) dalam urine, karena dalam keadaan normal, protein tidak dibuang bersama urine.
Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur karena tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Diduga masih banyak orang yang tidak terlalu peduli dengan kesehatan ginjalnya. Begitu divonis harus melakukan cuci darah, barulah penderita dan keluarganya sibuk mencari-cari informasi mengenai penyakit ini.
Riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal yang dialami orangtua dapat menyebabkan anak cenderung mengalami hal yang sama. Maka sangat penting mengetahui riwayat keluarga hingga perlu berhati-hati. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar