GridHealth.id - Kebiasaan unik yang diunggah Andien Aisyah dan keluarga baru-baru ini menuai banyak perhatian dari para netizen.
Bagimana tidak, Andien mengunggah foto bersama dengan mulut diplester sebelum tidur.
Melalui Instagram Story-nya Istri dari Irfan Wahyudi ini membeberkan alasan ia dan keluarga kecilnya melakukan aksi plester mulut sebelum tidur.
Baca Juga: Lakukan 7 Ritual Ini Sebelum Tidur Agar Tubuh dan Pikiran Jadi Sehat
"Udah beberapa bulan terakhir kita kalo tidur diplester. Awalnya waktu itu sempet pas Rigpa lagi nginep di rumah, aku bertanya-tanya kenapa yaa mulutnya diplester," tulis Andien dalam keterangan di Instagram Story-nya.
Lebih lanjut Andien menceritakan kalau Ia sudah pernah mendengar metode ini dari salah satu gurunya namun belum menanggapi dengan serius saat itu.
Baru saat ia menanyakan pada salah satu kerabat yang akrab ia sapa 'Mas Gobind' dan mengikuti workshop self healing-nya tahun lalu, Andien merasa tertarik dengan metode ini.
Mengutip dari Innovative Medicine, cara yang dilakukan Andien ini merupakan metode Buteyko Breathing.
Tujuannya untuk mengembalikan volume pernapasan ke posisi normal melalui hidung dan menghindari hiperventilasi kronis.
Ketika pernapasan normal, idealnya dilakukan dengan bernapas ringan, tenang, dan hanya melalui hidung, bukan mulut.
Melalui latihan Buteyko breathing Andien pun merasakan banyak manfaatnya seperti lebih mudah untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, dan saat bangun badan lebih segar serta tak ada bau mulut.
Baca Juga: Sudah Mengantuk Tapi Susah Banget Tidur? Trik 4-7-8 Bisa Membantu Mata Segera Terpejam!
Bahkan Andien merasa kebiasaan baik ini perlu diterapkan sejak dini, untuk itu ia membiasakan Si Kecil Kawa mencobanya saat tidur.
"Kawa juga masih on and off. kadang mau kadang enggak.. mulai dari orangtuanya dulu, kalo dia terbiasa melihat, dia akan melakukan dengan senang hati."
Perlu diketahui, tidur dengan mulut terbuka ternyata memang sangat berisiko pada kesehatan mulut dan gigi.
Sebuah hasil penelitian di Journal Rehabilitaion Oral menyebutkan bahwa jika kita tertidur dengan mulut terbuka akan meningkatkan risiko terjadinya pegikisan enamel gigi.
Ketika tidur dengan posisi mulut terbuka, air liur di dalam rongga mulut akan berkurang lantaran mulut ikut berperan dalam melakukan pernapasan.
Hal itu menyebabkan tingkat keasaman mulut meningkat, sehingga bakteri yang menghasilkan asam tidak bisa lagi dibinasakan oleh air liur yang minimal.
Penelitian ini dilakukan dengan menguji partisipan yang tertidur sambil bernapas melalui mulut terbuka dan mereka yang tertidur dengan mulut tertutup.
Dikutip dari semanticscholar.org, hasilnya adalah, mereka yang tertidur dengan mulut tertutup akan memiliki kadar keasaman yang netral dengan angka 7,7.
Baca Juga: Catat, 6 Buah-buahan ini Walau Manfaatnya Luar Biasa Tapi Tidak Boleh Dikonsumsi Pagi Hari
Sementara itu, mereka yang tertidur dengan mulut terbuka justru memiliki angka keasaman rata-rata 6,6 atau sangat tinggi.
Bahkan beberapa partisipan memiliki kadar pH atau keasaman mencapai 3,6 yang berarti sangat tinggi.
Dengan mulut yang sangat asam, maka enamel gigi pun beresiko mengalami pengikisan dengan signifikan.
Risiko pengikisan ini bahkan setara dengan jika kita mengonsumsi minuman bersoda atau jus jeruk sesaat sebelum kita tidur.
Selain pengikisan enamel gigi, gigi juga beresiko terkena erosi, munculnya karies, hingga pembusukan yang tentu saja sangat berbahaya.
Melihat data tersebut ada baiknya kita mulai membiasakan untuk menutup mulut kita saat tidur salah satunya seperti yang dilakukan Andien dan keluarga ini.
Sehingga resiko terkena masalah pada mulut dan gigi pun bisa kita minimalisir.(*)
#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Nakita.id,Innovative medicine,semanticscholar.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar