GridHEALTH.id – Pedangdut sensasional, seksi, cantik, ada pada diri Dewi Perssik.
Pemilik nama lengkap Dewi Murya Agung ini telah menyanyi sejak belasan tahun lalu.
Depe panggilan akrabnya, juga piawai berakting.
Banyak FTV, sinetron, hingga film layar lebar sudah dibintanginya.
Perannya pun kerap tak jauh dari dari sensasi, seksi, dan cantik.
Mengenai kehidupan pribadinya Depe, dirinya sudah menikah sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Genap Berusia 6 Tahun Pangeran George Nampak Sumringah, Terlihat 2 Gigi Susunya Tanggal
Pernikahan pertamanya dengan pedangdut Saipul Jamil, harus kandas pada 2007 setelah dua tahun menikah.
Padahal keduanya selau terlihat mesra dan romantis.
Pernikahan kedua Depe dengan seorang aktor tampan, Aldi Taher pada 2008.
Namun pernikahan ini juga tak berumur lama hingga pada 2009 mereka memutuskan untuk bercerai.
Pada 2017 lalu Depe menikah dengan Angga Wijaya yang tak lain adalah manajernya.
Walau sempat mengalami cekcok dan perseteruan di pertengahan 2018 lalu yang membuat hubungan Depe dan Angga renggang.
Kini keduanya telah berbaikan dan tampak semakin mesra.
Mereka bahkan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang pertama beberapa waktu lalu.
Nah, saat itu Depe dengan lugas mengaku terus terang, jika dirinya baru kali ini merayakan adanya anniversary bersama suami.
Hal tersebut tidak pernah didapatkan dari dua suami sebelumnya.
Padahal Depe sangat mengharapkan hal tersebut. Pun ini sangat memuaskannya, sebagai pasangan juga istri.
Baca Juga: Bertambah Usia Malah Muncul Keriput di Tangan? Tak Perlu Khawatir, Atasi Dengan Cara Ini
Hal ini diakui Depe melalui unggahan di instagram pribadinya.
Ia mengunggah potret mesra dirinya dengan sang suami yang merayakan anniversary pernikahan mereka.
"Alhamdulillah... sdh 1 thn pernikahan kt, ditambah 1 thn utk saling mengenal ketika itu...jadi total 2 tahun (emoticon nyengir), hmmm jujur aku belum pernah merasakan yg namanya anniversary dalam pernikahan...dg pasangan, ya baru kali ini," aku Dewi Perssik.
Tak hanya itu saja, mantan istri Saipul Jamil ini juga mengaku tak pernah merasakan hidup serumah setiap hari dengan suaminya terdahulu.
Baca Juga: Miris, Pelajar dan Mahasiswa Dominasi Daftar Penderita HIV/AIDS di Gorontalo, Mengalahkan PSK
Ia pun mengatakan bahwa baru kali ini ia merasakan memiliki suami yang selalu ada untuknya.
Kondisi seperti ini, yang sekarang ini sedang dijalaninya, adalah yang dibutuhkannya dan yang bisa memuaskannya.
"Jujur aku blm pernah merasakan rumah tgg yang serumah setiap hari baru kali ini, jujur...baru kali ini aku merasakan punya suami yang selalu ada, dan membantuku dalam setiap hal baik itu pekerjaan dalam rumah maupun luar rumah," ungkap Depe.
Perempuan 32 tahun ini juga menyampaikan harapan untuk pernikahan ketiganya yang masih seumur jagung ini.
Dewi Perssik mengaku baru pertama kali merayakan anniversary meski sudah 3 kali menikah.
"Semoga dari tahun ke tahun kita sama2 belajar utk menjadi suami dan istri yg dewasa dan saling menghormati dan menghargai serta mempunyai rasa syukur yg tak terhingga kepada Allah swt... tantangan dan ujian pst ada... semoga Allah meluluskan kita dengan menjadikan sakinah mawadah warohmah amin," harapnya.
Baca Juga: Tak Punya Jadwal Fitnes Rutin, Bagaimana Natalie Portman Akan Menjalani Peran Thor?
"Terimakasih kejutannya sayang...happy anniversary 1th (emoticon) #10sept2017 #10sept2018," pungkasnya.
Ternyata apa yang rasakan, diharapkan, diinginkan, juga yang memuaskan Depe, juga dirasakan oleh wanita lainnya yang sudah menikah.
Ini adalah sebuah kunci kesehatan pernikahan.
Kesehatan pernikahan tidak hanya dilihat dari kacamata biologis fisik semata.
Kesehatan pernikahan yang bisa membuat kedua pasangan sehat secara fisik, harus dilihat dan dilakukan dari sisi psikis juga.
Ingat, kesehatan psikis pernikahan tidak terjaga akan merugikan kedua belah pihak.
Baik dari sisi psikis, kuga sisi kesehatan fisik.
Baca Juga: Ternyata Cukup 10 Menit Bermain Dengan Anjing atau Kucing, Kita Sudah Bisa Kurangi Stres
Suka merasakan tiba-tiba migrein, mual, sakit kepala, saat berseteru atau tidak mendapatkan apa yang diharapkan dari pasangan?
Nah, hal tersebut bisa menjadi salah satu contoh kasusnya yang disadari atau tidak, banyak dialami oleh pasangan.
Berikut adalah empat hal yang diinginkan wanita dalam pernikahan juga berkeluarga, seperti apa yang disampaikan oleh psychologytoday.com.
1. Pengabdian yang penuh kasih dalam hubungan yang berkomitmen.
Ini adalah keinginan sederhana di mana tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.
Seorang pria yang berbakti menghormati waktu yang mereka bagikan, menghormati pekerjaannya, teman-temannya, keluarganya, dan kebersamaan mereka.
Pada dasarnya wanita percaya pada hubungan "kita" daripada hubungan "aku", seperti yang ditulis Randi Gunther.
2. Perilaku bijak, jujur.
Wanita menyukai pria yang jujur tentang pemikiran mereka — dan keberadaan mereka. Dan wanita menuntut kebenaran, menurut psikolog Nicole M. Else-Quest dari University of Maryland yang menganalisis 300 studi untuk membandingkan emosi sadar diri wanita dan pria.
Baca Juga: Musim Pancaroba Segera Datang, Siap-siap Imunisasi Influenza, Cukup Sekali Setahun!
Jika seorang pria tergelincir dia harus mengatakannya, tanpa membuat email dengan kata-kata yang hati-hati.2
3. Kemurahan hati.
Wanita menghargai pria yang bukan hanya manajer uang yang baik tetapi juga bermurah hati. Memberi pria nilai wanita; dalam berbicara dengan laki-laki itu menyegarkan untuk menemukan berapa banyak yang benar-benar menikmati hadiah yang mereka tahu akan dihargai.
Pria-pria ini juga memahami timbal balik — bahwa memberikan kesenangan pada seorang wanita akan menghasilkan hasratnya untuk memberikan kesenangan kepadanya.
Seksolog Carol Botwin mencatat dalam bukunya, Love Crisis: Pecinta tabrak lari, Juggler, Stingies Seksual, yang menahan sifat terbawa ke dalam hubungan seks dan malapetaka.
Baca Juga: Ahok BTP Sudah Persiapkan Nama Anak, Benarkah Puput Nastiti Devi Hamil Anak Laki-Laki?
4. Seks yang memuaskan.
Definisi individu tentang jenis kelamin yang memuaskan berkisar dari romantis hingga liar dan gila. Dan dengan 75 juta pembaca novel roman, fantasi tentang menjadi orang yang disukai jelas tidak kehilangan ketertarikannya. Dan ya, itu adalah romansa belaka ketika dua orang mengalami kekuatan cinta dengan melampaui semua rintangan.(*)
Source | : | psychologytoday.com,GridPop |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar