* Kehilangan minat pada pekerjaan, keluarga, atau aktivitas yang pernah menyenangkan
* Masalah dengan hasrat dan kinerja seksual
* Merasa sedih, "kosong," datar, atau putus asa
* Tidak dapat berkonsentrasi atau mengingat detail
Baca Juga: Netizen Belum Tahu, Ternyata Ini Yang Didapat Jennifer Jill Saat Bercinta Dengan Ajun Perwira
* Merasa sangat lelah, tidak bisa tidur, atau tidur terlalu banyak
* Makan terlalu banyak atau tidak ingin makan sama sekali
* Pikiran bunuh diri atau percobaan bunuh diri
* Sakit fisik atau sakit, sakit kepala, kram, atau masalah pencernaan
* Ketidakmampuan untuk memenuhi tanggung jawab pekerjaan, merawat keluarga, atau kegiatan penting lainnya
* Terlibat dalam aktivitas berisiko tinggi
* Kebutuhan akan alkohol atau obat-obatan
* Mundur dari keluarga dan teman atau menjadi terisolasi
Tapi ingat, tidak setiap pria yang mengalami depresi mengalami setiap gejala. Beberapa pria hanya mengalami beberapa gejala sementara yang lain mungkin mengalami banyak gejala.
Solusi untuk hal ini tidak lain adalah penerimaan, kejelian, dan pendampingan orang terdekat menjadi factor penting.
Mengajaknya bicara, berinteraksi, bergaul, beraktivitas, sharing, menanggapi serius apa yang diutarakannya, dan melakukan pendampingan pengobatan dengan dokter, adalah solusi tepat.
Jadi benar kata Aming, kehadiran orang terdekat, teman dekat, keluarga, penting sekali.
Tapi jangan diabaikan juga pengobatan untuk mereka yang depresi; mengonsumsi obat antidepresen yang diresepkan dokter, konseling, juga menjalankan program Cognitive behavioral therapy (CBT), interpersonal therapy (IPT).(*)
Source | : | Tribun Solo,Yotube,nimh.nih.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar