GridHEALTH.id – Siapapun bisa mengalami depresi. Sebab depresi bisa menghampiri seseorang tanpa mengenal waktu dan tempat, juga siapa sosok tersebut.
Ini terbukti, komedian yang kerap mengocok perut penonton kala beraksi dan selalu tampil ceria, fun, dan enjoy, ternyata mengalami depresi.
Hal ini diakuinya sendiri, tanpa basa basi dan jujur.
Baca Juga: Tidak Sanggup Mengurus Suami Seorang Diri, Wanita ini Mencarikan Suaminya Istri Kedua dan Berhasil
Dialah Aming, komedian kurus asal Bandung, mengaku jika dirinya sedang depresi. Karena ada masalah.
Aming mengaku depresi setelah diperlihatkan deretan foto-fotonya.
Saat itu Aming tengah syuting acara Rumpi Trans TV, Jumat (25/7/2019).
Munculnya Aming dalam acara yang dipandu oleh Feny Rose tersebut bukan tanpa sebab.
Apalagi setelah sekian lama masyarakat Indonesia tidak lagi melihat bahkan mendengar kabar berita mengenai Aming.
Baca Juga: Erupsi Gunung Tangkuban Diperkirakan Sepekan, Sayuran juga Buah-buahan Lembang Aman Dikonsumsi
Tapi setelah Aming menggunggah sebuah foto bersama keluarganya di akun Instagram pribadinya, Selasa (9/7/2019), Feny Rose bertanya-tanya.
Di foto yang pertama, Aming dan keluarganya kompak mengenakan baju berwarna putih.
Foto selanjutnya, Aming berfoto bersama beberapa saudara perempuan dan anak-anak kecil, yang mungkin saja keponakannya.
Foto ketiga menunjukkan suasana hangat Aming saat makan bersama keluarga.
Sekilas tak ada yang salah dari ketiga foto tersebut. Yang menyedot perhatian adalah caption dari unggahan Aming.
Dalam caption tersebut, Aming menyebut tidak akan pernah menjadi gila selama bersama dengan orang-orang yang ia sayangi.
Aming juga mengatakan tak akan mati karena depresi.
"These precious people that all i ever had, I will never b alone nor be crazy. Depression cannot kill me dat easy . I had them and yes my GOD even BIGGER than these shit," tulis Aming.
Ternyata unggahan Aming mempunyai makna mendalam.
Menurut Aming, saat diwawancara di acara Rumpi Trans TV, Jumat (25/7/2019), tak menutupi bahwa dirinya memiliki masalah.
"Sorry gue blak-blakan aja, you know lah," kata Aming kepada Feny Rose, pembawa acara Rumpi.
"Gue tipe yang kalau misalnya ada berita bahagia bakal gue sebarkan."
Baca Juga: Wanita Sering Mengalami Masalah Kepuasaan Hubungan Intim, Ternyata Ini Penyebabnya
"Tapi gue tidak akan pernah memilih jalan mencari rezeki lewat buka aib, gimmick segala macam."
"Gue gak mau lah," tegas Aming.
Menurut Aming, unggahannya itu bermakna hadirnya keluarga dan teman baik mampu mengisi kekosongan hati Aming.
Menurut Aming, keluarga dan teman baik selalu ada untuknya.
"Yang ingin disampaikan adalah pada akhirnya apapun yang terjadi, keluarga, teman baik itu selalu ada buat kita," ungkap Aming.
"Pasangan, pacar, mantan istri, ada bekasnya, jadi gak baik-baik, jadi kayak susah untuk menjalin silaturrahim," turur Aming yang juga mengatakan, "Tapi kalau keluarga mereka akan stay with you."
"Kita tahu kita depresi, kita insecure, kita kesepian."
Setelah mendengar pengakuan Aming, Feny Rose menunjukkan foto saat Aming melayat di makam anaknya, Afa Athaullah. Anak dari pernikahan Aming dengan mantan istrinya, Evelyn Nada Anjani.
Afa meninggal dunia pada 2 Agustus 2016 ketika masih di dalam kandungan Evelyn.
Aming mengaku belajar untuk ikhlas kehilangan anaknya. Bahkan saat ini Aming mengaku bahagia karena kelak akan dijemput oleh anaknya dari surga.
"Kalau kayak gini gue malah senyum bahagia ya, jadi kalau gue meninggal guenya banyak dosa, karena anaknya sudah meninggal jadi baik, katanya bakal jemput dari surga ya nggak," ungkap Aming.
Feny Rose kemudian memperlihatkan foto diri Aming di masa lalu.
Feny Rose juga meminta Aming untuk mengatakan 'sesuatu' kepada sosok Aming di dalam foto yang diperlihatkannya.
"Kangen aja," kata Aming.
Aming menyebut, dirinya di masa lalu memiliki keluarga dan sahabat yang lengkap.
"Aming yang masih punya orangtua, Aming yang masih punya pasangan, Aming yang hidupnya gak sesulit sekarang, Aming yang gak kesepian seperti sekarang, Aming yang masih punya keluarga," ujarnya.
Di usianya yang tak lagi muda, Aming juga mengaku tengah memfokuskan diri untuk mencari ketenangan.
"Saya di usia yang sudah matang, tujuannya cari tenang, kalau udah tenang bahagianya ngikut."
"Belajar ikhlas sekarang," imbuhnya.
Jika kita melihat apa yang ada pada diri Aming, pengakuannya, kata hatinya yang diungkapkan secara lisan pada acara tersebut dan juga ungkapan perasaan secara tertulis dalam unggahannya, bisa jadi memang ada masalah yang sedang dihadapinya.
Masalah tersebut bisa saja membuatnya depresi. Namun, melansir nimh.nih.gov, pria lebih kecil kemungkinannya daripada wanita untuk mengenali, berbicara, dan mencari pengobatan untuk depresi. Namun depresi memengaruhi banyak pria.
Pria maupun wanita mengalami depresi tetapi kesediaan mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka mungkin sangat berbeda.
Ini adalah salah satu alasan bahwa gejala depresi untuk pria dan wanita mungkin sangat berbeda juga.
Sebagai contoh, beberapa pria dengan depresi menyembunyikan emosi mereka dan mungkin terlihat marah, mudah marah, atau agresif sementara banyak wanita tampak sedih atau mengungkapkan kesedihan.
Pria yang mengalami depresi mungkin merasa sangat lelah dan kehilangan minat dalam pekerjaan, keluarga, atau hobi. Mereka mungkin lebih cenderung mengalami kesulitan tidur daripada wanita yang mengalami depresi.
Kadang-kadang gejala kesehatan mental muncul sebagai masalah fisik. Misalnya, jantung yang berdetak kencang, dada yang mengencang, sakit kepala yang sedang berlangsung, atau masalah pencernaan bisa menjadi tanda-tanda masalah kesehatan mental.
Beberapa pria mungkin beralih ke obat-obatan atau alkohol untuk mencoba mengatasi gejala emosional mereka.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa menunjukan jika seorang pria mengalami depresi:
* Marah. Lekas marah, atau agresivitas
* Merasa cemas, gelisah, atau "gelisah"
* Kehilangan minat pada pekerjaan, keluarga, atau aktivitas yang pernah menyenangkan
* Masalah dengan hasrat dan kinerja seksual
* Merasa sedih, "kosong," datar, atau putus asa
* Tidak dapat berkonsentrasi atau mengingat detail
Baca Juga: Netizen Belum Tahu, Ternyata Ini Yang Didapat Jennifer Jill Saat Bercinta Dengan Ajun Perwira
* Merasa sangat lelah, tidak bisa tidur, atau tidur terlalu banyak
* Makan terlalu banyak atau tidak ingin makan sama sekali
* Pikiran bunuh diri atau percobaan bunuh diri
* Sakit fisik atau sakit, sakit kepala, kram, atau masalah pencernaan
* Ketidakmampuan untuk memenuhi tanggung jawab pekerjaan, merawat keluarga, atau kegiatan penting lainnya
* Terlibat dalam aktivitas berisiko tinggi
* Kebutuhan akan alkohol atau obat-obatan
* Mundur dari keluarga dan teman atau menjadi terisolasi
Tapi ingat, tidak setiap pria yang mengalami depresi mengalami setiap gejala. Beberapa pria hanya mengalami beberapa gejala sementara yang lain mungkin mengalami banyak gejala.
Solusi untuk hal ini tidak lain adalah penerimaan, kejelian, dan pendampingan orang terdekat menjadi factor penting.
Mengajaknya bicara, berinteraksi, bergaul, beraktivitas, sharing, menanggapi serius apa yang diutarakannya, dan melakukan pendampingan pengobatan dengan dokter, adalah solusi tepat.
Jadi benar kata Aming, kehadiran orang terdekat, teman dekat, keluarga, penting sekali.
Tapi jangan diabaikan juga pengobatan untuk mereka yang depresi; mengonsumsi obat antidepresen yang diresepkan dokter, konseling, juga menjalankan program Cognitive behavioral therapy (CBT), interpersonal therapy (IPT).(*)
Source | : | Tribun Solo,Yotube,nimh.nih.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar