Mendengar pernyataan ibunda Adiezty Fersa mengenai kuret, rupanya proses ini bertujuan untuk untuk membersihkan rahim dari sisa janin, mengatasi plasenta yang melekat pada rahim, hamil anggur, dan perdarahan setelah lewat menopause.
Karena jika sisa-sisa janin atau adanya benda asing/daging tumbuh semisal tumor dibiarkan di dalam rahim, bisa jadi dapat menyebabkan perdarahan dan sakit perut, juga dikhawatirkan akan muncul penyakit berbahaya, seperti kanker.
Baca Juga: Gagal Diet Akibat Metabolisme Melambat, Begini Cara Mengatasinya
Dikutip dari Mayo Clinic, saat melakukan dilatasi dan kuret, dokter akan menggunakan langkah kecil untuk membuka rahim, bisa menggunakan obat perangsang ataupun alat.
Sebab leher rahim ibu tentu tidak terbuka sendiri, apalagi setelah mengalami keguguran.
Pada saat melahirkan, tubuh ibu secara otomatis merangsang pelebaran leher rahim dan juga dengan bantuan dari dorongan kepala bayi.
Baca Juga: Digemari Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Ikan Mujair yang Suka Makan Kotorannya Sendiri
Source | : | Mayo Clinic,Pos Belitung |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar