- Kebingungan dalam urusan sehari-hari.
- Perubahan kepribadian atau perilaku.
- Kejang, terutama pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang.
- Masalah pendengaran.
Glioblastoma juga dapat memengaruhi fungsi otak sehingga sangat mengancam jiwa yang menderitanya. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhelth
Source | : | Kompas.com,cancercare.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar