Metode FIFO merupakan metode mengantre. Dengan metode, yang pertama kali masuk akan keluar pertama kali.
Jadi ketika terjadi mati listrik, maka ASI perah yang keluar terlebih dahulu adalah ASI yang baru dimasukkan dan sudah mencair.
ASI perah yang baru masuk inilah, yang bisa digunakan terlebih dahulu jika diperlukan.
2. Menyiapkan ice pack, ice gel atau batu es
Ketika mati listrik, untuk meminimalisasi perubahan suhu yang drastis akan lebih baik Moms menyiapkan ice pack, ice gel atau batu es.
Ini dilakukan agar ASI perah terjaga, ketika suhu di dalam kulkas telah berubah akibat mati listrik.
3. Punya sistem pendukung
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Telinga Berdenging, Bisa Jadi 5 Tanda Ingin Disampaikan Telinga
Memiliki sistem pendukung sepert genset, sangat diperlukan ketika mati listrik.
Tapi jika tidak memilikinya lebih baik meminjam atau sewa genset.
4. Jangan terlalu sering buka pintu kulkas selama pemadaman listrik
Cara ini sepertinya sangat ampuh agar ASI perah tetap terjaga.
Source | : | Mayo Clinic,tribunnews,Nakita.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar