GridHEALTH.id - Dalam hidup ini, ada yang dinamakan intellectual quotient (IQ), dan emotional quotient (EQ).
Intellectual quotient (IQ) merupakan kecerdasan intelektual seseorang meliputi kemampuan berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, memahami gagasan, menggunakan bahasa, hingga semua yang berhubungan dengan memori otak.
Sedangkan, emotional quotient (EQ) merupakan kecerdasan emosi yang berkaitan dengan kemampuan mengendalikan, menilai keadaan, mengelola stres, dan mengontrol emosi seseorang atau orang orang lain.
Tidak seperti intellectual quotient (IQ), sebenarnya emotional quotient (EQ) lebih mudah untuk ditempa.
Sebab EQ berbicara soal pilihan hidup dan disiplin.
Baca Juga: Bebas dari Tahanan, Istri Mandala Shoji Sempat Sebut Suaminya Tidur Bareng Makhluk Liar Satu Ini
EQ juga tidak diukur dengan standar angka, namun akan terlihat dari cara hidup setiap hari.
Bagaimana caranya agar kita mengetahui apakah EQ kita lemah atau kuat?
Berikut ciri-ciri dan tanda orang dengan EQ lemah seperti yang dilansir di Huffingtonpost.com:
Baca Juga: Pangkas Habis Rambut Irisih Bella Akibat Rontok, 5 Makanan Ini Sehatkan Rambut Ibu Hamil
1. Gampang stres
Saat ada situasi yang tidak beres, orang dengan EQ lemah biasanya mudah merasa tidak nyaman, cemas, dan frustasi.
Ia membiarkan dirinya dikuasai berbagai emosi yang tidak perlu. Sehingga pikiran dan perasaannya kacau.
Baca Juga: Bebas dari Tahanan, Istri Mandala Shoji Sempat Sebut Suaminya Tidur Bareng Makhluk Liar Satu Ini
Sebaliknya, orang yang memiliki EQ yang kuat cenderung mampu mengendalikan stres dan mengelola mood. Sehingga ia jauh dari stres.
2. Tidak tegas pada diri sendiri
Orang yang memiliki EQ yang baik mampu menyeimbangkan sikap, perilaku, dan pikirannya. Ia memiliki batasan-batasan tertentu pada dirinya.
Baca Juga: Sangsi Ini Akan Didapatkan Dokter Yang Menghamili Dewi Sanca, Jika Memang Benar Dia Dokter
Sehingga hal-hal yang membuat kualitas hidupnya memburuk akan dibuangnya. Istilahnya ia tegas terhadap dirinya sendiri.
Sedangkan orang yang lemah EQ biasanya menjalani hidup semaunya, tanpa prinsip dan batasan.
3. Tidak mengenal emosinya sendiri
Semua manusia pasti memiliki emosi, namun tidak semua orang mengenal emosi yang dialaminya.
Penelitian membuktikan hanya 36% orang bisa mengenal dan mengendalikan emosinya.
Baca Juga: Dulu Tenar Lewat Ajang Pencarian Bakat, Pemusik Ini Tewas Mengenaskan Demi Tubuh Bisa Langsing
Sebaliknya orang yang lemah EQ biasanya tidak mampu mengenal emosinya sendiri.
Sehingga ia gampang jatuh dalam kesalahpahaman, konflik, dan emosi-emosi beracun lainnya. Ia cenderung merasa buruk, sensitif, frustasi, dan cemas.
4. Mudah berasumsi dan sangat mempercayai asumsinya sendiri
Orang yang lemah EQ biasanya cepat untuk berasumsi dan beropini. Tanpa mencari bukti, ia selalu mempercayai asumsinya.
Bahkan ketika sudah ditemukan fakta dan kebenarannya pun, kalau itu bertentangan dengan asumsinya, ia akan menolaknya.
5. Menyimpan dendam
Emosi negatif seperti menyimpan dendam dan keinginan untuk membalas dendam biasanya timbul pada orang yang lemah EQ.
Hal ini merupakan salah satu respons karena tidak mampu mengendalikan stres.
Baca Juga: Gawat! Tidak Tersedia Benang Jahit Medis di Rumah Sakit Umum, Pasien Operasi Sesar Pindah ke RS Lain
6. Sering jatuh dalam kesalahan yang sama
Orang dengan EQ lemah sulit melupakan kesalahan orang lain maupun kesalahan diri sendiri.
Ia sering jatuh pada kesalahan yang sama tanpa upaya untuk memperbaiki kesalahan itu.
Padahal membiarkan diri terus berada dalam kesalahan yang sama bisa menghancurkan kualitas hidup.
7. Sering salah paham pada orang lain
Salah satu tanda EQ lemah adalah sulit untuk memahami intensi orang lain. Ia sering salah paham akan perkataan maupun perilaku orang lain.
Baca Juga: Suzanna Wafat Akibat Susu, Beginilah Kisah Tragis Anak Sang Ratu Film Horor yang Mati Muda
Rasanya sulit baginya untuk berpikir dengan pikiran dan perasaan yang lebih terbuka untuk memahami maksud dan tujuan orang lain kepadanya.
8. Tidak mengenali dirinya sendiri
Semua orang, untuk mengendalikan diri perlu mengenali emosi dan sifatnya. Misalnya hal-hal apa yang membuatnya marah, senang, sedih, dan emosi lainnya.
Nah, orang yang lemah EQ biasanya tidak bisa memahami itu. Itulah sebabnya ia bersikap seperti orang yang tidak memiliki pendirian.
Baca Juga : 5 Temuan Baru Tentang Bumi di Tahun 2018, Salah Satunya Benua Afrika ‘Terbelah Dua’
9. Tanpa ekspresi, malah tidak bisa marah
EQ yang baik tidak hanya soal sikap yang manis dan baik, namun juga kemampuan untuk mengekspresikan diri. Jika sedih, menangis.
Kalau senang, ya tertawa. Orang yang lemah EQ tidak mengetahui hal ini. Bahkan ada orang yang tidak bisa menunjukkan kemarahan pada dirinya.
Padahal menyimpan amarah itu tidak sehat.
10. Menyalahkan orang lain akan apa yang dirasakannya
Emosi manusia itu timbul dari dalam diri, bukan dari luar. Namun orang yang lemah EQ tidak memahami konsep ini.
Baca Juga: Pangkas Habis Rambut Irisih Bella Akibat Rontok, 5 Makanan Ini Sehatkan Rambut Ibu Hamil
Untuk hal-hal yang dirasakannya, ia malah menyalahkan orang lain. Ia merasa bahwa orang lain harus bertanggung jawab akan apa yang dirasakannya sendiri.
11. Gampang tersinggung
Orang yang lemah EQ gampang tersinggung karena ia sendiri kurang percaya diri dan pikirannya tertutup.
Bahkan kadang, orang bercanda saja dianggap serius. Akhirnya ia tersinggung hingga menyimpan dendam.
Baca Juga: Bebas dari Tahanan, Istri Mandala Shoji Sempat Sebut Suaminya Tidur Bareng Makhluk Liar Satu Ini
Jadi mulai sekarang kurangi sikap mudah tersinggung itu ya!
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul Gampang Tersinggung, 1 dari 11 Tanda Orang dengan EQ Lemah
| Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar