Saat kita berpuasa, glukosa tersebut akan digunakan sebagai sumber energi pertama. Setelah cadangan glukosa di hati dan otot habis, maka tubuh akan menjadikan lemak sebagai sumber energi.
Dengan dibakarnya lemak sebagai sumber energi, maka kadar lemak dalam tubuh dapat berkurang, yang mengakibatkan berat badan juga berkurang.
Baca Juga: Mengerikan! Main Handphone Sembari BAB Berbahaya, Bisa Tularkan Penyakit Infeksi
2. Gula darah terkontrol
Puasa untuk kesehatan dapat meningkatkan kontrol gula darah, hal tersebut dapat berguna bagi pengidap diabetes.
Dikutip dari Healthline, sebuah riset terhadap 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkah, puasa intermiten yang berjangka pendek dapat menurunkan kadar gula.
Pembatasan asupan kalori untuk mengurangi insulin juga terjadi saat melakukan puasa interminten dan puasa alternatif.
Puasa interminten adalah jenis puasa untuk pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa.
Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
Artinya seseorang yang menjalani puasa ini hanya akan makan di jangka waktu tertentu dalam sehari.
Source | : | The Telegraph,Tribun News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar