"Saya jatuh karena energi yang keluar tidak sebanding dengan asupan makanan," terang Glenn.
Tak hanya itu, menjadi vegan atau vegetarian ini harus didasarkan pada kondisi kesehatan masing-masing orang.
Baca Juga: Kondisi Aiptu Erwin Alami Luka Bakar 80%, Kondisinya Mengenaskan, Jaringan Kulit dan Otot Rusak
Pasalnya, menurut hasil penelitian dari University of Rhode Island, Amerika Serikat menyatakan bahwa seseorang yang menjalani diet ketata atau menjadi vegetarian cenderung mengalami penurunan berat badan yang memungkinkan lebih besar terkena gangguan jantung.
Akibat adanya penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan kolesterol di hati hingga mengendap di empedu (batu empedu).
Source | : | Kompas.com,WebMD,ncbi,Insertlive |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar