GridHEALTH.id - Studi yang dilaksanakan oleh para ahli gizi Eropa pada 2016 mencatat, makanan laut atau seafood dikenal sebagai sumber beragam nutrisi yang meliputi protein, asam amino, serta vitamin dan mineral.
Makanan laut juga diketahui mengandung nutrisi fungsional yang tidak ada pada hewan yang hidup di darat.
Komponen tersebut meliputi asam lemak omega-3, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexsaenoic (DHA), yang membantu dalam mencegah aterosklerosis dan sumbatan pada pembuluh darah penyebab stroke dan serangan jantung.
The Journal of Nutrition dari American Society of Nutrition mencatat, berikut adalah kandungan nutrisi dari beragam makanan laut beserta manfaatnya:
Baca Juga: Kurang Gizi atau Kelebihan Gizi Pada Orang Dewasa, Bagaimana Cara Mengetahuinya?
1. Protein
Sumber protein pada makanan laut diyakini berkualitas tinggi karena umumnya rendah lemak jahat, serta mengandung asam amino yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh.
Kandungan protein dalam makanan laut berguna untuk pertumbuhan pada anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa.
Selain mengenyangkan, protein dalam makanan laut juga baik untuk kesehatan otot, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Semua makanan laut, termasuk semua jenis ikan mengandung protein. Namun, tuna adalah jenis ikan dengan protein terbaik, karena mengandung rendah lemak dan kalori.
Ikan salmon juga memiliki kandungan protein yang baik, di samping asam lemak omega-3 yang tinggi.
Baca Juga: Cara Usir Bosan Menunggu Dokter, Mulai Membaca Sampai Nonton Film
2. Vitamin
Contoh makanan laut yang mengandung vitamin A adalah tongkol, salmon, dan tuna. Sedangkan yang mengandung vitamin D adalah salmon, tuna, sarden, tiram, dan udang.
Makanan laut yang mengandung vitamin E antara lain gurita, salmon, abalone, dan lobster. Lalu makanan laut yang mengandung vitamin B12 antara lain ikan tongkol, tuna, sarden, tiram, dan kepiting.
Baca Juga: Manfaat Beras Ragi Merah Ampuh Menurunkan Kadar Kolesterol 'Jahat'
3. Asam lemak omega-3
Selain protein dan asam amino, seperti taurine yang bersifat antiradang dan penurun kolesterol, makanan laut juga mempunyai kandungan asam lemak omega-3, yang terdiri dari DHA dan EPA.
Asam lemak omega-3 merupakan lemak esensial yang banyak terdapat pada ikan yang dagingnya berwarna merah, seperti tuna, salmon, kembung, tongkol, tenggiri, bawal, cakalang, makarel, dan sarden.
Selain ikan, makanan laut lainnya yang mengandung asam omega-3 adalah tiram, udang, dan lobster.
Ada tiga jenis omega-3 yaitu alpha linolenic acid (ALA), EPA, dan DHA. EPA dan DHA adalah bentuk omega-3 yang banyak ditemui pada makanan laut, sedangkan ALA banyak ditemui pada biji-bijian seperti flaxseed.
Baca Juga: Studi: Rutin Latihan Aerobik Kurangi Tingkat Depresi Pada Wanita
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa omega-3 memiliki banyak manfaat untuk berbagai macam penyakit, antara lain kanker, asma, depresi, penyakit jantung, ADHD, dan rheumatoid arthritis.
EPA bersifat antiradang, sedangkan DHA memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan perkembangan otak anak.
DHA banyak digunakan untuk perawatan demensia, penyakit jantung koroner, dan ADHD. DHA juga bermanfaat untuk memperbaiki penglihatan, mencegah depresi, mencegah penyakit mata yang terkait faktor usia, misalnya degenerasi makula.
Baca Juga: Studi: Jarang Berhubungan Intim Pasca Menikah Berpotensi Lahirkan Anak dengan Skizofrenia!
4. Mineral
Ikan dan makanan laut lainnya, termasuk kerang dan udang, juga banyak mengandung mineral seperti yodium, selenium, kalsium, kalium, dan zat besi.
Kandungan mineral dalam makanan laut sangat baik untuk kesehatan, misalnya zat besi yang berguna mencegah anemia, dan iodium untuk mencegah penyakit gondok.
Contoh makanan laut yang mengandung mineral tinggi antara lain salmon, sarden, tuna, dan tongkol.
5. Karbohidrat dan serat
Contohnya, rumput laut memiliki kandungan serat paling tinggi di antara makanan laut lainnya. Selain diolah sebagai makanan, rumput laut juga digunakan untuk produk kecantikan dan obat-obatan.
Meskipun makanan laut mempunyai banyak kandungan nutrisi, namun perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis mengandung merkuri tinggi yang harus dihindari terutama oleh wanita hamil dan anak-anak. Jenis makanan laut itu antara lain marlin, kerapu, pari, hiu, tongkol, ikan todak, dan kakap.
Baca Juga: Agar Janin Sehat 5 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Ibu Hamil Baca Juga: Tergores Kulit Udang, Wanita Ini Alami Infeksi Parah dan Akhirnya Meninggal
Jumlah konsumsi yang disarankan untuk makanan laut cukup 2 – 3 porsi per minggu, ditambah asupan gizi lain dari buah, sayur, dan kacang-kacangan agar didapat pola gizi seimbang. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar