GridHEALTH.id - Ahli gizi adalah seorang pakar yang mengajarkan dan memberi tahu masyarakat tentang gizi dan pola makan yang sehat. Sosok ini berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit pada individu dan masyarakat
Baca Juga: Tingkat Kesadaran Gizi Masih Rendah, Begini Cara Membaca Label Informasi Nilai Gizi pada Makanan
Seorang ahli gizi bertugas untuk memastikan kondisi kesehatan kita prima dengan menyarankan pola makan yang sehat dan bergizi.
Ahli gizi termasuk dalam profesi gizi (suatu pekerjaan di bidang gizi yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuwan).
Ahli gizi memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, memiliki kode etik, dan bersifat melayani masyarakat.
Di Indonesia, ada empat kategori tenaga gizi yaitu lulusan D3, D4, S1 sarjana gizi, dan tenaga gizi pendidikan profesi Registered Dietesien.
Baca Juga: Media Sosial Picu Munculnya Sindrom Quasimodo, Gangguan Kejiwaan Akibat Kecemasan Penampilan Diri
Semua ahli atau tenaga gizi tersebut harus lulus pendidikan di bidang gizi, uji kompetensi, serta terdaftar sesuai ketentuan perundang-undangan di Indonesia.
Jika ingin hidup sehat,kita bisa mencoba menerapkan pola makan yang dianjurkan oleh ahli gizi berikut ini yang biasanya disampaikan secara langsung atau pendapat mereka dimuat dalam berbagai majalah, tabloid, atau situs kesehatan.
Baca Juga: Lima Hal Yang Harus Diingat Sebelum Membeli Polis Asuransi Kesehatan
1. Menambah asupan protein
Protein berperan sebagai salah satu pondasi utama tubuh untuk membentuk otot, kulit, hormon, dan hampir semua sel dan jaringan pada sistem organ tubuh. Selain itu, sumber makanan berprotein tinggi juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan.
Hal ini disebabkan karena makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah, serta membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Dengan demikian, bukan hanya menurunkan berat badan, tetapi juga dapat menjaga berat badan ideal.
Kebutuhan harian akan protein yang direkomendasikan adalah sekitar 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria.
Adapun sumber makanan yang mengandung protein antara lain telur, daging tanpa lemak, oatmeal, susu, brokoli, kacang lentil, dan beberapa makanan laut seperti ikan dan udang.
Baca Juga: Agar Tidak Keliru, Kenali Ciri Sakit Pinggang Karena Gangguan Ginjal
2. Konsumsi lemak baik
Pola makan kedua yang dianjurkan oleh ahli gizi adalah mengonsumsi lemak sehat. Ada dua jenis lemak yang baik untuk tubuh yaitu lemak yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-3.
Menurut penelitian, kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Asupan harian lemak sehat yang direkomendasikan yakni antara 44 - 77 gram per hari.
Baca Juga: Ini Dia 4 Kebiasaan Sepele Yang Bisa Bikin Pernikahan Bubar, Catat !
Adapun sumber makanan yang mengandung lemak baik antara lain alpukat, kacang-kacangan seperti kacang almond dan kacang mete, minyak sayur seperti minyak zaitun dan minyak canola, selai kacang, ikan salmon, tahu, dan kacang kedelai.
3. Pilih karbohidrat kompleks
Seperti halnya protein, karbohidrat kompleks merupakan sumber energi untuk tubuh. Dalam karbohidrat kompleks juga terkandung vitamin, mineral dan serat.
Nasi, pasta, roti, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, wortel, apel, dan pisang adalah contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Hasil Riset, Diet Mediterania Bantu Tingkatkan Peluang Hamil
4. Menambahkan yoghutr saat mengonsumsi buah
Yoghurt mengandung protein hewani, kalsium, kalium, zinc, vitamin B2, B12, dan magnesium. Si asam ini juga kaya akan bakteri baik (probiotik) yang diduga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan.
Agar yoghurt lebih nikmat, kita bisa sajikan yoghurt dengan potongan buah segar seperti stroberi, nanas, atau taburi dengan flaxseed. Hindari yoghurt yang mengandung pemanis tinggi.
5. Jangan lupakan serat
Serat merupakan salah satu unsur gizi penting yang dianjurkan oleh ahli gizi. Serat sangat baik untuk memelihara kesehatan pencernaan terutama usus.
Beberapa jenis serat juga dapat mendukung program penurunan berat badan, menurunkan gula darah, dan memerangi konstipasi.
Baca Juga: Tanpa Operasi, Ini Cara Cepat Mengencangkan Payudara yang Kendur Setelah Melahirkan
Asupan harian serat yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria.
Beberapa contoh makanan yang mengandung serat tinggi antara lain buah pir, storberi, apel, pisang, buah bit, brokoli, lentil, sereal, bubur gandum, pop corn, kacang almond, biji chia, dan ubi manis. (*)
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,alodokter.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar