Tidak percaya? Coba saja, dijamin bisa membuat makan menjadi lahap.
Namun kita sebagai manusia yang mudah mengakses informasi juga melek kesehatan harus tahu, apakah nikmatnya makan nasi garam sebanding dengan manfaat kesehatannya?
Sebab ujung-ujungnya tujuan kita makan, selain supaya kenyang juga supaya tubuh ini jadi sehat. Betul kan?
Nah, mengenai hal ini, melansir Harvard T.H. Chan, School of Public Health, pada kebanyakan orang, ginjal mengalami kesulitan menjaga kelebihan garam (natrium) dalam darah.
Ketika natrium menumpuk, tubuh memegang air untuk melarutkan natrium.
Baca Juga: Pindah Agama Usai Salat Tahajud, Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat Ini Langsung Bikin Tato
Ini meningkatkan jumlah cairan di sekitar sel dan volume darah dalam aliran darah.
Peningkatan volume darah berarti lebih banyak pekerjaan untuk jantung dan lebih banyak tekanan pada pembuluh darah.
Seiring waktu, kerja dan tekanan ekstra dapat membuat pembuluh darah kaku, yang menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.
Ini juga dapat menyebabkan gagal jantung.
Ada beberapa bukti bahwa terlalu banyak garam dapat merusak jantung, aorta, dan ginjal tanpa meningkatkan tekanan darah, dan itu mungkin juga buruk untuk tulang.
Penting diingat, garam umumnya bukan nutrisi yang perlu kita cari.
Source | : | kompasiana,Grid.id,hsph.harvard.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar