Menurut WHO, penyerangan oleh seorang pengidap gangguan jiwa memang sering terjadi.
Hal ini dikarenakan adanya ketidak-stabilan suasana hati pada penderita gangguan jiwa jenis depresi, bipolar, skizofernia, autisme, demensia, dan gangguan jiwa lainnya.
Baca Juga: Sedang Tren, Ternyata Pasta Gigi Charcoal Bisa Sebabkan Erosi Gigi
Gangguan jiwa juga berdampak pada kesehatan dan konsekuensi sosial, hak asasi manusia dan ekonomi utama di semua negara di dunia.
Selain melakukan penyerangan hingga melukai seseorang, pengidap gangguan jiwa juga dapat melakukan hal ekstrem lainnya.
Namun terlepas dari benar atau tidaknya anak Elvy Sukaesih mengidap gangguan jiwa, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihak Elvy Sukaesih menujukkan srat keterangan gangguan jiwa milik HR.
Source | : | YouTube,WHO,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar