GridHEALTH.id – Kitah pilu dan sedih dunia kesehatan Indonesia seakan tidak ada habisnya.
Pasien terlantar, pasien ditolak rumah sakit, tak mampu bayar pengobatan, dan lainnya, sepertinya sering kita dengar di erita dan keluhan masyarakat.
Baca Juga: Stres Akibat Tak Tahan Sakit Ketika Menstruasi? Daun Ubi Jalar Bisa Mengatasinya
Tak terkecuali masalah akan naiknya iuran BPJS.
Walau ada pro kontra, tapi jika kita ngobrol langsung dengan masyarakat di warung kopi, di pos ronda, yang didengar adalah kekecewaan kenaikan iuran BPJS dari masyarakat.
Memang ada juga pendapat yang menyatakan jika sekalipun iuran BPJS dinaikan, program jaminan kesehatan di Indonesia ini jauh lebih murah dan menguntungkan masyarakat, dibandingkan dengan program jaminan kesehatan di luar negeri, seperti di China, Amerika.
Baca Juga: Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Sehari-hari ini Justru Memperburuk Kondisi Ginjal
Nah, salah satu cerita sedih dan miris dari dunia kesehatan di Indonesia adalah cerita nyata yang dishare oleh pemilik akun twitter @kirekswasta, pada 10 September lalu.
Dari cuitannya, diketahui jika tukang ojek online alias ojol yang mengantarkannya saat itu sedang mendapat ujian berupa musibah kesehatan.
Istrinya sakit, dan harus operasi. Dalam postingan tidak disebutkan istrinya sakit apa dan kenapa sampai harus dioperasi.
Pemilik akun hanya posting, yang menerangkan jika tukang ojeknya itu hampir 24 jam di jalanan, dan bisa dibilang tanpa istirahat, dan tidak makan.
Rasa laparnya dia tutupi dengan minum.
Hal itu dimaksudkan supaya uang dari penumpang bisa cepat terkumpul untuk menebus obat sang istri usai dioperasi.
Memang operasinya gratis karena menggunakan kartu sehat.
Namun obat paska operasinya harus bayar.
Baca Juga: Khawatir Alami Gusi Berdarah ? Cegah Dengan Makanan Kaya Nutrisi Ini
Nilai untuk menebus obat tersebut tidak sedikit, 1.170.000 rupiah!
Berikut petikan cuitan twitter @kirekswasta yang mengisahkan driver ojol ini.
“Gue mau cerita dikit, barusan naik gojek dan si bapak ditengah jalan tiba2 terisak2 gitu, nangis nih si bapak gue pikir. Dan bener ternyata dia nangis, trus gue tanya kenapa pak kog nangis?”
“Trus dia cerita, istrinya 2 hari lalu operasi di sebuah rumah sakit di Bekasi, padahal dia orang depok. Operasinya lancar, trus dia harus nebus resep obat jalan. Operasinya gratis karena pake kartu sehat, obatnya bayar.”
“ntinya dia gabisa nebus obat seharga 1.170.000 dan batal nebus karena tidak punya duit cukup, kemudian dia ngebolang udah 2 hari ini buat cari duit buat nebus resep, terkumpul duit 700ribuan.”
Baca Juga: Didaulat Menjadi Ketua Komite Mata Nasional, Siapa Sangka Jurnalis ini Pernah Juling
“Dia akan terus ngebolang sampe cukup duitnya, dia narik hampir 24jam.”
“Sang driver pun menceritakan pengorbanan demi sang istri.”
“Saya capek bang, tapi harus terkumpul karena besok udah hari ketiga takutnya istri ada infeksi dll. Harus dapat buat nebus, saya pasrah sama Tuhan dan maaf kalo nangis ya bang”
“Gue tanya apa dia istrirahat dan makan cukup? Karena fisik dia juga harus dijaga.”
“Saya istirahat bentar2 30 menitan bang, tapi nyoba makan gak kemakan karena ingat istri jadi saya banyak minum air aja biar gak lemas”
“gue kasitau kalo bapak itu harus sehat, Allah akan bantu kalo bapak ikhlas berikhtiar pasti ada jalan, jangan sampe sakit kudu makan.”
“Dia bilang”
“iya bang saya nanti coba makan karena perut mulai keroncongan tapi saya lega bisa cerita sama abang, doakan ya supaya saya kuat”
“Pas sampe gue kasi bapak itu uang kekurangan nebus obat dan buat makan dia. Trus gue pesan dia supaya langsung pulang aja istirahat.”
Semoga sang driver bisa segera bisa memenuhi kebutuhan berobat sang istri.
Apa yang disampaikan oleh @kirekswasta, pada rider Ojol memang benar.
Dirinya harus istirahat dan cukup makan, juga minum
Sebab pekerjaan sebagai rider Ojol, bukan pekerjaan ringan. Itu adalah pekerjaan yang menguras energy.
Baca Juga: Ternyata Mengunyah Daun Sirih Bisa Bantu Atasi Masalah Kesehatan Mulut Seperti Gusi Berdarah
Padahal energy dibutuhkan untuk konsetrasi selama bekerja.
Bahayanya jika konsentrasi menurun, jalan raya tempat Ojol bekerja, tidak kenal kompromi.
Siapa yang ada di jalan raya kurang konsentrasi, tidak fokus, bisa membahayakn keselamatan dirinya dan pengguna jalan lain.
Belum sengatan terik matahari yang dialami rider Ojol, jika fisiknya tidak kuat dan kurang makan akan cepat membuatnya letih, lesu, lelah, dan sakit.
Bayangkan, jika maksud si rider Ojol yang diceritakan pemilik akun @kirekswasta narik 24 jam untuk menebus obat sang istri, sementara dirinya tidak memerhatikan kesehatan kondisi tubuhnya sendiri, tak menutup kemungkinan si rider Ojol ini akan jatuh sakit.
Ok, jika pas sakit dirinya sudah bisa menebus obat istrinya. Tapi bagaimana dengan dirinya? Siapa yang akan mengurus istrinya yang masih sakit juga dirinya? Siapa yang akan mencari uang untuk makan istri dan dirinya, juga anak-anaknya?
Baca Juga: Ibu Hamil Sering Mengalami Gusi Berdarah, Ternyata Ini Penyebabnya
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan bermanfaat bagi kita semua.
Oh, iya, bekerja dan hidup di jalanan yang keras, seperti rider Ojol, membutuhkan istirahat paling tidak 2 jam sekali selama kurang lebih 15 menit.
Artinya, setelah 2 jam berkendara di atas motor, paling tidak istirahat 15 menit sebelum narik kembali.
Jangan lupa, makan cukup, dan minum setiap kali istirahat dan ada kesempatan.(*)
Source | : | sajiansedap.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar