Milenial Berisiko Alami Gigi Sensitif, Ternyata Ini Penyebabnya

GridHEALTH.id - Bila kita selalu meringis seperti merasakan rasa sakit yang tajam saat makan atau minum yang dingin, panas, manis atau asam, hal ini merupakan salah satu gejala gigi sensitif.

Baca Juga: Hati-hati, Gusi Berdarah yang Tidak Ditangani Segera Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi

Tentunya kita ingin bisa mengetahui alasan mengapa gigi terasa ngilu dan mengetahui lebih lanjut mengenai gejala gigi sensitif.

Kita bisa segera melakukan pemeriksaan ke dokter gigi dan tanyakan mengenai gigi sensitif. Dokter gigi dapat menganalisa penyebab dari gejala gigi sensitif.

Perlu diketahui bahwa kondisi ngilu yang terjadi karena gigi sensitif bisa terjadi pada semua orang. Tapi saat ini, tak sedikit kalangan milenial yang juga menghadapi masalah gigi sensitif ini.

Penelitian terbaru menyebutkan 2 dari 5 orang berusia 18-35 tahun mengalami gigi ngilu. Hal ini menunjukkan pergeseran dari pasien gigi sensitif yang sebelumnya hanya ditemukan di usia 40-60 tahun.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan Bahwa Polusi Udara Sebabkan Depresi Bagi Orang yang Menghirupnya

"Dengan mobilitas kalangan milenial yang serba cepat, sikat giginya juga ikut cepat. Sikat gigi tidak sampai 2 menit akan menyebabkan penurunan gusi. Hal itu memicu gigi jadi ngilu," ujar Dokter Gigi Callista Argentina Wulansari seperti dikutip dari Liputan 6. 

Gigi sensitif juga muncul akibat konsumsi makanan yang serbacepat seperti fast food dan makanan berlemak lainnya. Juga yang mengandung gula.

Baca Juga: Bergabung Dengan Keluarga Peraih Nobel Hingga Diperkirakan Jadi Penerus Sang Kakek, Kegiatan Ekstrem Cucu BJ Habibie Ini Bikin Semua Orang Berdecak Kagum

Menurut Callista, anak muda biasanya menolak untuk pergi ke dokter hanya karena gigi sensitif. Mereka mengatasinya dengan cara mudah seperti mengurangi es batu, minum pakai sedotan dan menghindari makanan keras.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Tahukah kalian, gigi palsu ternyata dapat menjadi penyebab penggunanya mengalami masalah kekurangan gizi. Dilansir dari The Telegraph, hal itu terjadi karena penggunanya kesulitan saat mengunyah makanan. Akibatnya orang yang memiliki jumlah gigi kurang dari 20 ataupun pengguna gigi palsu akan sedikit menerima nutrisi dari makanan yang disantap. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #gigipalsu #kesehatangigi #masalahgigi #kesehatanmulut #gigi #lansia #makanansehat #kuranggizi #nutrisi #mengunyahmakanan #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 14 Sep 2019 jam 3:47 PDT

Namun tentu saja hal itu tidaklah cukup. Jika dibiarkan, lapisan enamel gigi akan terus terkikis. Gigi sensitif membutuhkan perawatan khusus untuk mengurangi rasa ngilu yang ditimbulkan.

Baca Juga: Ganti Daging Merah Dengan Daging Ayam Kurangi Risiko Kanker Payudara

Salah satunya adalah dengan mengganti sikat gigi berbulu lembut. Pemakaian sikat berbulu keras dapat membuat enamel semakin tipis. Selain itu, pasta gigi dengan kandungan sodium astetat akan sangat membantu. (*)

PROMOTED CONTENT