Melalui perawatan Biomesosculpture dan Aquapuntur, wanita bisa memiliki bentuk betis ramping nan seksi.
"Perawatan ini tidak menyebabkan sakit, tanpa intervensi obat maupun jarum melainkan teknik grip and release untuk memecah timbunan lemak serta mengencangkan. Penjelasan simpelnya adalah latihan menggunakan supporting slimming gel dan pemakaian wrapping set," terang Dokter Riska Melanie, seperti dikutip Kompas.com.
Biomesosculpture untuk betis dilakukan dengan cara suction and release (sedot dan lepas) pada daerah betis.
Setelah diolesi gel dilanjutkan dengan 30 penekanan yang berfungsi memecahkan sel-sel lemak menjadi bagian-bagian kecil.
Waktu yang dibutuhkan sekitar 25 menit, tapi bergantung pada kondisi pasien dan seberapa keras lemak yang dimilikinya.
Perawatan untuk betis diteruskan dengan proses wrapping sebagai tahapan perawatan lanjutan.
Sementara itu, untuk perawatan betis yang menggunakan Aquapuntur, yakni teknik pengecilan bagian tubuh dengan cara memasukkan obat ke dalam tubuh, pasien dianjurkan melakukan treatment selama lima kali atau minimal seminggu dua kali.
Baru kemudian melakukan perawatan secara berkala yakni sebulan sekali untuk menjaga hasil yang sudah didapat. Perawatan Aquapuntur untuk betis memakan waktu 45 menit.
Selain itu, perlu pula cara tambahan agar betis mengecil secara sempurna, yaitu:
Source | : | Kompas.com,Instagram,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar