GridHEALTH.id - Ditetapkannya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus korupsi bak petir di siang bolong.
Bagaimana tidak, pasalnya sebagai Menpora ia berhasil membantu mengadakan acara besar seperti Asian Games.
Dilansir Kompas.com, Imam Nahrawi diduga menerima suap Rp 14.700.000.000 selama rentang waktu 2014-2018.
Baca Juga: Tes Analisis Sperma, Tes yang Membantu Pria Mengatasi Infertilitas
Tak hanya itu, Imam juga diduga meminta uang senilai Rp 11.800.000.000 dalam kurun waktu tersebut.
Akibatnya selain namanya kian terpojokan, kehidupan pribadinya pun sedikit demi sedikit menjadi sorotan publik.
Salah satu yang menjadi perhatian pria 46 tahun tersebut adalah anaknya yang bisa disebut banyak, yakni berjumlah tujuh orang.
Diketahui, Imam Nahrawi memang menikah dengan istrinya, Shobibah Rohmah di usianya yang tergolong masih muda yaitu 19 tahun.
Dari pernikahannya itu iya dikaruniai tiga anak berjenis kelamin laki-laki, dan empat sisanya adalah perempuan.
Baca Juga: Mengukur Tekanan Darah di Rumah Hasilnya lebih Valid daripada di Klinik, Ini Alasannya
Adapun nama dari ketujuh anak Imam Nahrawi, antara lain Ahmad Siroj Fadlulloh, Shidqi, Muhammad R. Nasrullah, Maqdah, Arifah Aqla Mahira, Azzura, dan sib bungsu Anabilla Nahwa Riffa.
Terlepas dari itu semua memiliki banyak anak memang dipengaruhi dari segi medis, tak lain tak bukan adalah kesehatan sperma.
Dilansir dari WebMD ada beberapa cara yang bisa para pria lakukan untuk menjaga kesehatan cairan yang satu ini. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Anak Alami Dermatitis Atopik? Begini Tips Mengurangi Gejalanya.
Olahraga
Selain membuat tubuh bugar, olahraga juga ternyata dapat meningkatkan jumlah sperma pada pria.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria yang berolahraga setidaknya tiga kali seminggu selama 1 jam menunjukkan peningkatan jumlah sperma mereka dan jumlah sperma yang bergerak.
Berhenti stres
Ini lebih mudah daripada kedengarannya, tetapi lakukanlah, terutama jika seorang pria ingin mencoba untuk memiliki bayi.
Baca Juga: Merry Mantan Asisten Raffi Ahmad Batal Menikah, Alasannya Jodohnya Saudara Sendiri Berisiko Resesif
Dalam sebuah penelitian terhadap 950 pria, para peneliti menemukan bahwa pria yang memiliki lebih dari dua peristiwa stres sebelum memulai pengobatan untuk infertilitas lebih cenderung memiliki jumlah sperma dan motilitas yang rendah.
Untuk itu hindari berbagai penyebab stres saat ingin memiliki seorang anak.
Berhenti merokok
Bukan rahasia lagi jika rokok memang sangat memengaruhi kesehatan tubuh seseorang.
Pasalnya kandungan rokok memang sudah teruji dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dari yang biasa sampai kronis.
Bahkan pada pria yang merokok lebih cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah, kepadatan, dan motilitas.
Mereka juga memproduksi lebih sedikit air mani daripada pria yang tidak merokok.
Tidak menggunakan narkoba
Narkoba sudah jelas sangat berbahaya, seperti kokain dan heroin, dapat memengaruhi kemampuan pria untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Baca Juga: Studi : Berenang, Bersepeda, dan Jalan Kaki, 3 Olahraga Terbaik Untuk Penderita Hipertensi
Bahkan obat-obatan lain, seperti ganja, bisa menyulitkan pria untuk memproduksi sperma. Mereka juga dapat mengurangi motilitas sperma atau mencegahnya berkembang secara normal.(*)
#gridhealthid #inspiringbettehealth
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar