Tiap kali makan, porsi makannya pun banyak, tak seperti anak-anak pada umumnya.
"Kalau bangun, misalnya jam 12 malam dia juga sering minta makan. Kalau enggak dikasih marah-marah," jelas sang ayah, Sarli, pada Senin (1/7/2019).
Bahkan akibat hal ini, Satia tidak bisa tidur terlentang.
Ia tidur dengan cara duduk, kemudian punggungnya diganjal dengan bantal.
Hal ini memang kerap dialami bagi penderita obesitas akibat berat badan yang terlalu besar.
Menurut laman National Sleep Foundation, sistem kardiovaskular (jantung dan pernapasan) dapat tertekan sehingga orang dengan bobot besar akan merasa kesulitan untuk bernapas dengan baik kala tidur.
Walau kondisi Sati seperti itu, kedua orang tua Satia menolak jika putranya dioperasi.
Source | : | Kompas.com,National Sleep Foundation |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar