"Kalau sudah capek nih, neken sampai ke atas. Satu tahun gue anggap masuk angin, biasanya kalau nggak kambuh, baca skenario 4 sampai 5 baris udah hafal. Tapi kalau udah kena asam lambung nggak bisa ngapal, jadi bego," ungkap Opie Kumis.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Seberapa Pentingkah Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur?
Asal tahu saja, penyakit asam lambung dengan level akut ini disebut juga GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Asam lambung merupakan senyawa asam pada tubuh manusia yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme atau bakteri pada makanan.
Banyak-tidaknya produksi asam lambung bergantung pada jenis makanan apa yang dikonsumsi.
Namun cairan asam lambung ini akan menjadi masalah ketika sudah mengalir menuju esofagus (sebuah bagian penghubung antara kerongkongan dan lambung).
Terlebih jika bagian LES (Lower Esophageal Sphincter) yang berfungsi untuk mencegah makanan naik kembali dari lambung mengalami kerusakan atau melemah fungsinya.
Dan jika makin parah, kondisi ini akan membawa pada sebuah penyakit bernama GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Salah satu gejala yang paling sering terjadi pada penyakit GERD adalah rasa panas di perut hingga ke bagian dada.
Baca Juga: Anggota DPR Terpilih Lora Fadil Miliki Tiga Istri, Ternyata Begini Cara Menjaga Stamina Untuk Pria
Dilansir dari heathline.com, sensasi tersebut bisa muncul setelah makan atau setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Setelah itu, biasanya penderita akan mengalami muntah-muntah.
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar