GridHEALTH.id– Para ibu hamil, ingatkah kapan terakhir memeriksakan kesehatan mata ke dokter? Atau, justru belum pernah memeriksakannya? Meski kita tak memiliki keluhan, ternyata tetap perlu memeriksakan mata ke dokter secara teratur.
Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Mata Umum Terjadi Pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Prevent Blindness, organisasi yang memerangi kebutaan di Amerika Serikat, lewat studinya menyatakan bahwa perempuan lebih berisiko mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan dibandingkan lelaki.
Jenis gangguan penglihatan yang kerap dialami perempuan di Amerika Serikat adalah katarak, glukoma, dan degenerasi makular (kerusakan sel-sel khusus dalam makula retina yang biasanya mendeteksi cahaya dan warna untuk memberi kita fokus penglihatan yang tajam).
Menurut Prevent Blindness pula, risiko dari berbagai gangguan penglihatan tersebut, umumnya dapat dihindari dengan deteksi dini dan pengobatan rutin.
“Kesehatan mata sering kali tidak dianggap berharga oleh kita hingga merasakan gangguan penglihatan. Untuk itu, kami ingin mendorong perempuan menjaga kesehatan mata seumur hidupnya dengan membuat jadwal pemeriksaan mata hari ini!” ucap Sherry Williams, Presiden & CEO Prevent Blindness.
Lalu, bagaimana dengan kondisi di Indonesia? “Dari seluruh penduduk Indonesia, yang terbanyak mengalami kebutaan adalah perempuan.
Beberapa penelitian memang menyatakan bahwa perempuan lebih berisiko mengalami gangguan penglihatan, seperti glaukoma, terutama saat usia tua,” terang dr. Ferdiriva Hamzah, SpM dari Rumah Sakit Mata JEC seperti dikutip dari Tabloid Nakita.
Prevent Blindness juga mengemukakan, kehamilan memengaruhi peningkatan hormon yang dapat menyebabkan perubahan dalam kesehatan penglihatan.
Kehamilan dapat menyebabkan beberapa kondisi mata yang meningkatkan risiko perubahan penglihatan.
Lihat postingan ini di Instagram
Misalnya jika ibu hamil memiliki diabetes (termasuk diabetes gestasional), tekanan darah tinggi atau glaukoma, ibu hamil lebih mungkin mengalami perubahan penglihatan selama kehamilan.
Hal yang sama berlaku jika ibu hamil tengah menjalani promil alias program kehamilan atau kesuburan.
Baca Juga: Memberikan Air Putih Pada Bayi Berbahaya! Bisa Menyebabkan Keracunan
Perubahan apa saja yang mungkin dialami? Banyak, mulai dari perubahan ukuran yang menyebabkan kesulitan fokus pada jarak atau dekat, mata kering, keburaman penglihatan yang terjadi konstan atau sesekali, sensitivitas cahaya, berkedip atau menyipit berlebihan, perubahan penglihatan di malam hari, ketegangan mata, pembengkakan kornea hingga sakit kepala!
Perubahan-perubahan ini dapat terjadi secara tiba-tiba, memburuk secara bertahap maupun terjadi sesekali saja. Kondisi manapun yang dialami, itulah ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter mata.
Baca Juga: Banyak Varian Susu Tersebar di Supermarket, Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membelinya
"Kehamilan memang berpengaruh pada ketajaman visual wanita tertentu," kata Michael P. Nageotte, MD, direktur medis dari MemorialCare Center for Women di Long Beach Memorial Medical Center dan Miller Children's Hospital Long Beach, AS.
"Kehamilan juga bisa memengaruhi kemampuan untuk membaca atau melihat hal-hal dari dekat," tambahnya.
Paling sering, perubahan visual atau penglihatan saat hamil disebabkan oleh pembengkakan retina atau saraf optik yang berhubungan dengan kehamilan, dan akan segera pulih setelah melahirkan.
Namun, tidak ada salahnya untuk memeriksakan mata saat hamil untuk memastikan kondisi sekaligus menyingkirkan masalah visual lain yang mungkin sudah ada.
Dengan menemui dokter, ibu hamil juga dapat memperoleh rekomendasi perawatan mata yang teratur penting bagi ibu dan bayi.
Ingatlah bahwa tindakan yang diambil selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan bayi yang belum lahir, termasuk penglihatan mereka.
Penelitian membuktikan, bayi dari ibu yang merokok, minum alkohol atau menggunakan obat-obatan selama kehamilan misalnya, memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan penglihatan termasuk mata malas (amblyopia), mata juling (strabismus) dan kesalahan bias. (*)
Source | : | Tabloid Nakita,Nakita.id,kumparan.com,www.preventblindness.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar