Sekedar Flash Back jadi semenjak tahun 2015, aku dan suami sudah menjalani hampir semua Ikhtiar untuk Program Kehamilan. Mulai dari yang medis, alternatif, mengatur pola makan, pola hidup, makan qurma muda, minum habbatusaada, Mengamalkan amalan-amalan baik membaca surat Al Qur'an maupun sedekah yang di khususkan semua usaha kami. Ini memang sengaja tidak aku posting, kerena menurut aku itu privasi banget buat kami.
Sampai pada tahun 2016 kami mencoba untuk test kesuburan dan mencoba untuk inseminasi buatan dan memutuskan untuk cuti dari kegiatan. Hasilnya alhamdulillah kita berdua dinyatakan subur.
Namun ternyata semenjak tahun 2015 aku jadi sangat sensitive dengan hormon-hormon untuk promil buatan, hingga membuat kesehatan aku semakin dan semakin terpuruk saat itu. Hingga aku pasrah saat itu ketika mungkin ajalku sudah tiba.
Perlu 2 tahun proses pemulihan untuk bisa kembali sehat sempurna dari masalah kesehatan aku waktu itu.
Dan alhamdulillah sekarang kesehatan aku sudah pulih total, dan sekarang kami pasrah tapi tetap semangat untuk menjalani program momongan secara alamiah. Karena aku tau Allah maha baik dan Allah maha tahu yang terbaik untuk umatNYA dan aku yakin Allah akan memberikan kepercayaan amanah-NYA kepada kami di saat yang tepat.
Tetap semangat yach moms untuk menantikan anugerah terindah dari Allah, kita para pejuang buah hati, akan saling mendoakan dan mensupport satu sama lain," tulisnya.
Baca Juga: Jalani Operasi Selama 3 Jam, Begini Kondisi Wiranto Setelah 2 Kali Kena Luka Tusuk Senjata Tajam
Saat program hamil, umumnya wanita diberikan suntikan hormon tambahan, yaitu hormon hCG (human chorionic gonadotrophin) yang berfungsi untuk menjaga kadar hormon progesteron supaya kehamilan berjalan lancar.
Source | : | Grid.ID,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar