Secara tidak langsung, para pelaku prank menakutkan seperti apa yang telah dilakukan Verrel dan Athalla ini dapat dengan sengaja meningkatkan tekanan darah korban.
"Sesuatu dapat meningkatkan tekanan darah mereka, meningkatkan tingkat kecemasan mereka," ujarnya.
"Hal ini akan menyebabkan kemungkinan gejala serangan jantung, atau setidaknya gejala dari apa yang kita sebut angina (nyeri dada), di mana itu tidak cukup darah untuk sampai ke jantung mereka dan itu akan menyebabkan nyeri dada dan berpotensi beberapa masalah," tambah dr Madsen.
Selain itu, pada seseorang yang mengalami syok usai dijahili, risiko kehilangan cairan tubuh akan semakin melonjak.
Namun, menepis perasaan trauma atas prank terdahulu, Venna Melinda akhirnya menanyakan kondisi Athalla.
Source | : | Nova.id,healthcare.utah.edu |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar