"Nah, setelah saya tanya, 'Athalla, mau ke mana hari ini?' Dia bilang, 'Ma, aku mau ke kantor polisi. Aku ditonjok, gini, gini'. Baru saya telepon balik," ujar Venna.
Begitu sadar bahwa anaknya benar-benar dikeroyok, Venna justru memarahi Athalla.
"Tapi pertama-tama saya marah dulu sama dia. Setelah dengar cerita dia, dia pulang sendirian. Padahal sebetulnya ngapain gitu, dia kan punya driver, Ijal. Kenapa dia mesti sendirian," ungkapnya.
"Kenapa juga dia enggak menginap di apartemen. Kan deket tuh rumah Michael (rekan Athalla) sama rumah saya," imbuhnya.
Berkaca dari pengalaman Venna Melinda, lebih baik tidak membuat sebuah prank yang berlebihan pada orang lain, utamanya orangtua. (*)
Source | : | Nova.id,healthcare.utah.edu |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar