GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan pesinetron sekaligus model satu ini?
Selalu tampil cantik memukau dan disebut sebagai salah satu artis terseksi Tanah Air membuat Ariel tatum banyak digilai penggemarnya.
Baca Juga: Jengkol Pantas Harganya Selangit, 500gr 45 Ribu Rupiah, 13 Manfaat Kesehatannya Gak Bohong!
Namun siapa sangka dibalik kecantikan dan penampilannya, rupanya Ariel Tatum memiliki kebiasaan makan yang cukup membuat banyak orang berdecak.
Pasalnya, wanita 22 tahun itu sangat mencintai petai, sayangnya akibat kecintaannya dengan makanan berbau menyengat ini, Ia sempat dilarikan ke rumah sakit.
Hal ini bermula ketika Ariel mengonsumsi petai hingga 3 papan.
"Pada suatu hari saat aku gila-gilaan sama petai. Karena baru gila sama petai, aku coba makan 3 papan, terus aku kepetaian," ungkap Ariel Tatum pada kanal YouTube 'Ngopi Dara' yang tayang pada Rabu (16/10).
Pengakuan Ariel Tatum ini pun membuat kedua host, Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar itu kaget.
Rupanya makanan berbau menyengat yang sangat dicintai Ariel Tatum ini memiliki manfaat yang besar.
Baca Juga: Catat, Ini dia Tanda-tanda Ibu Hamil Cukup Gizi!
Menurut sebuah penelitian dari Universiti Kebangsaan Malaysia menjelaskan bahwa petai memiliki kandungan antioksidan yang tinggi hingga berpotensi dapat mengobati berbagai penyakit, menghilangkan radikal berbahaya dan melindungi sel dari kerusakan.
Tak hanya itu, petai juga memiliki 5 manfaat lain, seperti:
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Inilah Jam-jam Dilarang Mandi!
Petai telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati hipertensi.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa biji petai mengandung peptida bioaktif (rantai asam amino), yang memiliki efek anti-hipertensi sehingga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan kadar gula darah dan mengurangi kolesterol
Para ilmuwan di Universiti Pertanian Malaysia menemukan bahwa petai mengandung ekstrak kloroform yang secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah pada penderita diabetes.
Penelitian juga menemukan bahwa efek hipoglikemik dari petai dikaitkan dengan dua sterol utama tanaman yang terdapat dalam kacang dan polong, bekerja secara sinergis untuk menghasilkan efek anti-diabetes.
Sterol tumbuhan telah terbukti secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL, sehingga membantu mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
3. Membantu pencernaan dan penurunan berat badan
Baca Juga: Kesalahan Pemberian Gizi di Usia Anak Dapat Berujung Pada Hipertensi di Usia Dewasa
Petai sebagai makanan sterol tinggi secara alami mengandung serat makanan dalam jumlah tinggi untuk mencegah sembelit dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Serat makanan memperlambat penyerapan glukosa dari usus, dan mencegah kenaikan cepat kadar insulin darah.
Hal ini juga bermanfaat bagi penderita diabetes serta orang-orang yang memerangi obesitas.
4. Melindungi hati
Petai secara tradisional diyakini memiliki efek membersihkan darah dan detoksifikasi tubuh.
Hati bertanggung jawab untuk menyaring racun dari darah, dan thioproline, agen anti-kanker yang sama yang disebutkan di atas, merangsang detoksifikasi di hati dan membantu melindungi hati dari kerusakan, yang disebabkan oleh berbagai racun seperti alkohol dan overdosis parasetamol.
Baca Juga: UNICEF: 'Mi Instan Sebabkan 40% Anak Dibawah Umur di Asia Alami Malnutrisi'
5. Anti kanker dan anti-inflamasi
Adanya kandungan asam tiazolidin-4-karboksilat atau asam amino yang memberi petai bau belerang dapat menangkap nitrit yang bagsu bagi tubuh, sehingga petai dilaporkan memiliki sifat anti kanker.
Sayangnya, dibalik manfaat kesehatan yang diberikan, Ariel Tatum sempat dilarikan ke rumah sakit akibat kandungan gas yang terlalu tinggi.
"Kebanyakan makan petai ternyata enggak boleh banyak-banyak karena petai itu kandungan gas," ungkapnya.
Baca Juga: Terungkap, 5 Daerah di Indonesia dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi
Dalam penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa petai kaya protein, kalium dan fosfor, yang semuanya mempengaruhi fungsi ginjal pada orang dengan penyakit ginjal.
Selain itu, petai mengandung asam djenkolic, asam amino yang mengandung belerang yang agak beracun.
Dalam konsentrasi tinggi, itu menyebabkan nyeri di bagian perut, asam urat, gangguan kandung kemih, bahkan gagal ginjal akut.
Akibat hal tersebut, Ariel pun sampai tak cerita ke ayahnya karena malu.
"Aku enggak cerita sama papa karena malu, akhirnya dikasih obat (untuk menghilangkan) gas gitu," paparnya.
Nah, mungkin yang cinta petai juga sebaiknya makan sesuai porsinya saja ya agar tak mengalami hal yang sama dengan Ariel Tatum. (*)
Baca Juga: Terungkap, 5 Daerah di Indonesia dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi
Source | : | YouTube,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar