4. Melindungi hati
Petai secara tradisional diyakini memiliki efek membersihkan darah dan detoksifikasi tubuh.
Hati bertanggung jawab untuk menyaring racun dari darah, dan thioproline, agen anti-kanker yang sama yang disebutkan di atas, merangsang detoksifikasi di hati dan membantu melindungi hati dari kerusakan, yang disebabkan oleh berbagai racun seperti alkohol dan overdosis parasetamol.
Baca Juga: UNICEF: 'Mi Instan Sebabkan 40% Anak Dibawah Umur di Asia Alami Malnutrisi'
5. Anti kanker dan anti-inflamasi
Adanya kandungan asam tiazolidin-4-karboksilat atau asam amino yang memberi petai bau belerang dapat menangkap nitrit yang bagsu bagi tubuh, sehingga petai dilaporkan memiliki sifat anti kanker.
Sayangnya, dibalik manfaat kesehatan yang diberikan, Ariel Tatum sempat dilarikan ke rumah sakit akibat kandungan gas yang terlalu tinggi.
"Kebanyakan makan petai ternyata enggak boleh banyak-banyak karena petai itu kandungan gas," ungkapnya.
Baca Juga: Terungkap, 5 Daerah di Indonesia dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi
Source | : | YouTube,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar