GridHEALTH.id - Osteoporosis adalah kondisi tulang yang rapuh dan mudah patah karena terjadi penurunan kepadatan tulang. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kalsium dan vitamin D dalam tulang. Kekurangan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia dan gaya hidup.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Asupan Kalsium Harus Memadai Sejak Usia Muda
Selain itu, wanita adalah pihak yang lebih rentan terkena osteoporosis karena saat mengalami menopause, kemampuan tubuh akan berkurang untuk menyerap kalsium karena sudah tidak menghasilkan hormon esterogen.
Osteoporosis dapat dicegah sejak dini di antaranya dengan mengurangi kebiasaan merokok serta konsumsi minuman bersoda, kopi dan alkohol, serta makanan tinggi natrium (misalnya keripik atau makanan yang berpengawet), dan menjaga berat badan proporsional.
Kita juga perlu mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D sehari-hari serta rutin berolahrag, Salah satu olahraga terbaik yang dilakukan untuk pencegahan osteoporosis adalah dengan gerakan yoga.
Astrid Amalia, Instruktur Yoga dan juga penulis buku “Tetap Sehat dengan Yoga” mengungkapkan, “Gerakan-gerakan yoga dapat menguatkan tulang dan otot dengan cara yang sangat aman bagi siapa pn, baik untuk pencegahan ataupun yang sudah terkena osteoporosis.
Yoga dapat meningkatkan keseimbangan bagi tubuh sehingga tubuh menjadi kuat dan tidak mudah goyah,” katanya dalam talkshow ‘Cegah Osteoporosis Sejak Dini Dengan Yoga’ yang dilaksanakan oleh Bayer bersama Lock&Lock pada Rabu, 16 Oktober 2019, di kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Angka Diabetes Meningkat di Periode Sebelumnya, Apa yang Akan Dilakukan Jokowi Setelah Dilantik ?
Astrid menambahkan, cukup dengan 30 menit melakukan gerakan-gerakan yoga yang kita sudah mencegah bisa osteoporosis. "Yoga itu pelan dan dia itu memijat diri kita sendiri," lanjut Astrid.
Astrid lalu memperkenalkan chair yoga, yaitu teknik yoga yang menggunakan kursi. Jadi tidak perlu menggunakan matras, hanya menggunakan kursi yang bisa kita temui dimanapun seperti di kantor, di rumah, atau di manapun.
Yoga di kursi dinilai paling aman untuk penderita osteoporosis. "Bila orang yang sudah terkena osteoporosis, akan lebih berbahaya bila melakukan gerakan yoga di matras karena bagian siku, lutut dan bahu akan menjadi penopang. Padahal, dalam kondisi tulang yang rapuh, penopang tubuh tersebut harus dijaga.
"Kalau sudah kena osteoporosis, salah satu hal yang saya tidak mau kena adalah Anda melukai lutut, siku, bahu," jelas Astrid lagi.
Karenanya, dia memilih alternatif kursi karena dirasa lebih aman di mana orang tidak akan membenturkan lutut, siku atau bahu ke permukaan yang keras sehingga kesehatan tulang dapat tetap terjaga.
Beberapa gerakan yang dicontohkan adalah gerakan jinjit dan setengah jongkok dengan kursi sebagai penahannya. Lalu, dia juga mencontohkan untuk meregangkan punggung di atas kursi.
Kampanye dalam rangka menyambut Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober bertujuan untuk memberikan awareness kepada masyarakat Indonesia untuk semangat hidup sehat mencegah osteoporosis sejak dini dengan gerakan-gerakan yoga mudah dan bisa dilakukan kapan saja saat beraktivitas hanya dengan menggunakan media kursi.
Public Relations Manager Lock&Lock Indonesia, Artini Asputri, mengatakan pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi dengan CDR untuk mengampanyekan Cegah Osteoporosis Sejak Dini dengan Yoga.
Baca Juga: Awas, Kebotakan Bisa Jadi Peringatan Serangan Jantung Meningkat
"Kami sangat peduli dengan kesehatan konsumen dan dengan kolaborasi kampanye ini kami dapat memberikan awareness tentang hidup sehat dan pencegahan osteoporois sejak dini dengan Yoga. Sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati hidup sehat hingga masa tua," katanya saat konferensi pers.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar