GridHEALTH.id –Makanan satu ini dikenal sebagai makanan babi dan ayam.
Nama makanan ini adalah Angulas.
Jika berbicara rasa, makanan ini tidak memiliki rasa. Tapi faknya ini adalah makanan mahal dan hanya sanggup dibeli oleh konglomerat.
Baca Juga: Diabetes Tipe-1 Adalah Penyakit Autoimun, Ini Perbedaan Lainnya Dengan Diabetes Tipe-2
Memang di Indonesia Angulas masih asing didengar.
Sebab pakan ternak ini jarang sekali digunakan peternak babi dan ayam di Indonesia.
Tapi Angulas di Spanyol bukan hal baru dan aneh. Apalagi bagi para peternaknya.
Sebab di sana Angulas umum dijadikan pakan ternak babi dan ayam.
Haragnya pun sangat murah.
Seperti halnya di Indonesia, semahal mahalnya pakan babi dan ayam, tidak sampai jutaan per kilonya.
Baca Juga: Penyakit Autoimun Seperti Diderita Ashanty Banyak Macamnya, Salah Satunya Diabetes Tipe-1
Tapi sekarang kondisinya terbalik.
Angulas banyak diburu oleh warga negara Spanyol.
Karena bagi masyarakat Spanyol Angulas sudah bertransformasi menjadi permata yang punya nilai jual tinggi.
Bayangkan saja, dahulu murah dan tak berharga, kini kini bisa mencapai 1.000 euro atau setara Rp17 juta!
Di bawah ini buktinya.
Baca Juga : Hendak Berobat ke Luar Negeri, Ini 5 Hal Penting yang Harus Dibawa
Untuk kita ketahui, Angulas ini adalah hewan kecil berlendir.
Kalau di Indonesia Angulas ini adalah anak belut.
Karenanya harganya yang fantastis, kini Angulas hanya mampu dibeli oleh mereka yang berkantong tebal alias banyak uang.
Angulas pun hanya bisa ditemukan di restoran mewah yang mahal.
Baca Juga: Diabetes Tipe-1 Adalah Penyakit Autoimun, Ini Perbedaan Lainnya Dengan Diabetes Tipe-2
Kenapa harga Angulas sebegitu mahalnya?
Baca Juga : Uang dan Pekerjaan, Ini Alasan Orang Menekan Tombol Alarm Agar Bisa Bangun di Pagi Hari
Melansir dari Intisari.id, kelangkaan memainkan peran besar dalam melejitnya harga Angulas.
Bendungan, degradasi lingkungan, dan penangkapan ikan yang berlebihan, mempengaruhi populasi anakan belut ini alias Angulas.
Semakin jarang Angulas didapatkan, semakin mahal pula harganya.
“Saya tidak akan membayar banyak untuk membelinya, makanan ini tidak memiliki rasa atau warna, tidak ada apa pun, mereka bahkan tidak berbau," kata Rodrigo García Fonseca, kepala koki dari restoran Basque yang terkenal di Madrid, pada BBC .
"Beberapa orang yang memiliki uang suka menghabiskannya. Siapa yang tidak suka menjadi sombong?" tambahnya.
Resep memasak angulas biasanya menggunakan bawang putih goreng putih dan cabai merah dalam banyak minyak zaitun dan kemudian menambahkan anakan belut ini.
Sudah cukup seperti itu saja, harga jualnya fantastis.
Saking populernya angulas, pasar gelap angulas di spanyol berkembang pesat.
Tapi jika melihat kandungan gizi Angulas, kita mungkin akan memaklumi jika anak belut ini diburu dan harganya mahal, juga naik kasta, yang tadinya makanan ternak babi dan ayam, kini makanan orang kaya.
Baca Juga : Iri Pada Teman yang Jarang Sakit? Contek Gaya Hidup Sehatnya Seperti Ini
Melansir dari chc.edu.tw, belut salah satu makanan bergizi terbaik untuk tubuh manusia.
Alasannya karena kandungan gizinya yang sangat kaya sekali, tinggi proteinnya, kalsium, lemak tak jenuh, vitamin A dan vitamin E, dan EPA dan DHA, dan masih banyak lagi lainnya.
Menurut buku pengobatan kuno "The Essence of Herbs" juga ilmu kedokteran modern mengakui aneka kandungan gizi belut yang maha kaya itu.
Karenanya hewan berlendir ini dianggap sebagai makanan sehat omni-directional.
Jika kita memasukkan belut ke dalam makanan sehari-hari, dikatakan bahwa pria akan sehat dan wanita, sehat dan cantik.
Baca Juga : Amerika Serikat Krisis Campak, Orangtua Bakal Dihukum Bila Anaknya Tak Imunisasi
Hasil penelitian di Indonesia pun menemukan hal senada. Melansir jurnal ejournal.undip.ac.id, ditemukan bahwa belut di Indonesia ternyata memiliki rasa yang enak. Tapi rasanya ini kalah dibandingkan dengan kandungan gizinya.
Dalam jurnal tersebut dengan judul Nutritional Content of Wildand CulturedEel (Anguilla bicolor) from Southern Coast of Central Java, disampaikan, belut dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Diketahui belut memiliki kadar protein, lemak dan vitamin A yang tinggi. Kandungan protein eelin Koreahad 16,6 hingga 7,70%; kadar lemak dari 10,85 hingga 19,44%; Vitamin A 400-1600mg.100g-1; dan Vitamin E dari 0,5 hingga 5,5 mg. 100 g-1 berat kering (Seo et al., 2013).
Kandungan nutrisinya adalah informasi yang sangat penting untuk pemanfaatan lebih lanjut keluarga ikan ini, sebagai makanan bergizi dan obat-obatan, juga produk kecantikan.
Sebagai catatan, kandungan gizi belut liar dan penangkaran alias budidaya bisa berbeda.
Bisa jadi belut liar jauh lebih tinggi kandungan gizinya.(*)
Source | : | intisari,BBC,GridHealth.ID,chc.edu.tw,Nutritional Content of Wildand CulturedEel |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar