Kondisi inilah yang terjadi pada penderita stroke.
Sumbatan tersebut melalui metode DSA kemudian dibersihkan sehingga pembuluh darah kembali bersih dan aliran darah pun normal kembali.
Cara membersihkan sumbatan pembuluh darah pun terdapat berbagai cara.
Mulai dari pemasangan balon di jaringan otak (transcranial LED) yang dilanjutkan dengan terapi.
Baca Juga: Penyakit Autoimun Seperti Diderita Ashanty Banyak Macamnya, Salah Satunya Diabetes Tipe-1
Miliki segudang Prestasi
Dokter Terawan merupakan dokter militer yang juga menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto yang juga pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputera Naraya.
Setelah terkenal dengan metode cuci otak tersebut, metode penyembuhan itu telah diterapkan di Jerman dengan nama paten ‘Terawan Theory’.
Tak hanya itu, Dokter Terawan pun menerima sejumlah penghargaan diantaranya penghargaan Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) dan dua rekor MURI sekaligus sebagai penemu terapi cuci otak dan penerapan program Digital Substraction Angiogram (DSA) terbanyak.
Source | : | tribunnews,kki.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar