Gara-gara Rokok, Istri Indra Bekti 3 Hari Koma dan Paru-parunya Menghitam

GridHEALTH.id - Pengalaman pahit harus diterima oleh istri Indra Bekti, Aldilla Jelita yang sempat mengalami 3 hari koma akibat paru-parunya menghitam.

Peristiwa ini diketahui setelah ibu dua anak itu mengungkapkannya saat menjadi bintang tamu bersama Indra Bekti dalam acara Ini Baru Empat Mata pada Rabu (30/10).

Dalam tayangan tersebut Aldilla memberi tahu bahwa peristiwa tersebut terjadi lantaran dirinya memiliki riwayat penyakit tuberkolosis alias TBC.

Baca Juga: Tips Supaya Bayi Tidak Terinfeksi Bakteri TBC, Lakukan 4 Hal Berikut

"Itu benar, waktu itu aku sempat koma 3 hari, karena dulu aku punya riwayat penyakit tuberkolosis," kata Aldilla menjawab pertanyaan dari host Tukul Arwana.

Menurut Aldilla akibat TBC yang dialaminya sering kambuh, ia sampai harus dioperasi.

"Aku juga lemah, berulang kali kena, saat aku kerja di Malaysia, kerja sama kuliah, ternyata aku drop, drop banget sampai harus dioperasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Indra Bekti menceritakan penyebab Aldilla harus menjalani operasi sampai mengalami koma selama beberapa hari.

Baca Juga: Jadi Istri Pengusaha Batu Bara hingga Desainer Muda, Artis Cantik Ini Akui Hanya Jalani Operasi Hidung

"Dia lagi kerja lapangan, terkena asap rokok entah kenapa kena TB, waktu di Malaysia itu drop banget, akhirnya harus dioperasi, dan ternyata koma 3 hari," jelas Indra Bekti.

Aldilla juga membeberkan kondisinya sebelum akhirnya diputuskan untuk melakukan operasi tersebut.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Tewas di Malang Akibat Tersedak Bakso, Ini P3K Mengatasi Tersedak

"Jadi kejadian ini sebenarnya TB ini aku udah terjadi saat aku SMA, jadi di dokter ini aku udah bilang minum obat yang diharuskan sehari itu 6 tablet selama 6 bulan," ungkap Aldilla.

Ia sempat sembuh, namun kemudian kambuh lagi, dan itu berulang selama beberapa kali.

Aldilla sempat dinyatakan sembuh total, namun penyakit tersebut kembali timbul saat ia melakukan kerja lapangan di Malaysia.

"Aku sempat kambuh, tapi aku nggak ngomong ternyata nggak kuat, yang dirasakan saat itu aku benar-benar nggak bisa napas, jadi saat itu aku dibawa ke dokter," kata Aldilla.

Baca Juga: Dylan Carr Mulai Sadar dan Terbangun dari Koma, Sang Kekasih Kena Tonjok hingga Ketakutan: 'Kenapa Kalian Brutal Sekali?'

"Ternyata paru-paru aku udah hitam banget warnanya," jelasnya.

Pasrah dengan operasi yang dilakukan, tak terasa Aldilla mengalami 3 hari koma dan sadar dari tidurnya.

Melihat dari sisi medis, TBC diketahui merupakan infeksi menular yang biasanya menyerang paru-paru yang dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti otak dan tulang belakang.

Baca Juga: Diisukan Tengah Mengandung Anak Kedua, Nagita Slavina Beberkan Kebenaran Berita Kehamilan

Penyakit paru ini disebabkan oleh jenis bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis.

Berdasarkan NHS UK, virus menyebar ketika seseorang dengan penyakit TBC aktif batuk atau bersin dan orang lain menghirup tetesan yang dikeluarkan.

Seseorang yang biasanya tertular TBC saat berinteraksi dengan penderita dalam waktu yang cukup lama.

Menurut Medical News Today, ada 2 bentuk penyakit TBC, yaitu yang laten dan aktif.

TBC Laten di mana bakteri tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. 

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Alasannya Cacingan Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh

Mereka tidak menimbulkan gejala dan tidak menular, tetapi mereka tetap saja dapat menjadi aktif suatu waktu.

Sedangkan TBC Aktif, bakteri yang memang menyebabkan gejala sakit dan dapat ditularkan ke orang lain.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Vape atau rokok elektrik memang tengah populer digunakan banyak orang, terlebih oleh para remaja. Dianggap lebih aman dari pada rokok tembakau, nyatanya vape ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti diwartakan thesun.co.uk, seorang mahasiswa bernama Chance Ammirata (18) asal Amerika Serikat harus dirawat di rumah sakit setelah paru-parunya dinyatakan rusak oleh dokter. Diketahui, kejadian mengerikan itu terjadi lantaran Chance aktif memakai vape selama setahun terakhir ini. Akibat kebiasaan buruknya itu, di dalam paru-paru mahasiswa tersebut ditemukan titik-titik hitam seperti lubang yang menjadi penyebab sakitnya. Melansir dari sciencenews.org, sebuah penelitian menunjukan bahwa bahan kimia dalam rokok elektrik memang dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi kemampuan sel untuk melindunginya dari kuman dan zat berbahaya lainnya. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #vape #rokok #rokokelektirk #bahayarokok #paruparu #nikotin #zatkimia #kuman #obatkuat #obatjerawat #vaping #penyakit #kesehatan #tipskesehatan #gridnetwork #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 12, 2019 at 6:20am PDT

Ada kemungkinan 10% TB laten menjadi aktif, tetapi risiko ini jauh lebih tinggi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu, yaitu orang yang hidup dengan HIV atau kekurangan gizi atau orang yang merokok.

Baca Juga: Konsumsi Daging Ini Tingkatkan Risiko Terkena Infeksi Cacing Pita

Sedangkan dalam laporan NCBI, perkembangan TBC akan semakin cepat ketika dalam kondisi menderita diabetes, mengonsumsi alkohol, kekurangan gizi, sering terpapar asap rokok dan polusi udara di dalam ruangan. (*)

Gridhealthid #inspiringbetterhealth

PROMOTED CONTENT