GridHEALTH.id - Meski sering menimbulkan rasa nyeri perut dan kram, nyatanya saat mengalami menstruasi wanita masih perlu melakukan olahraga.
Diketahui menurut Mayo Clinic sendiri, menstruasi merupakan siklus bulanan pada tubuh alami dimana organ reproduksi mereka mengeluarkan darah secara alami.
Kondisi ini menjadi tanda organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan.
Baca Juga: Hati-hati! Dibalik Periode Menstruasi Singkat Ada Penyakit Yang Membuat Wanita Susah Hamil
Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah.
Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina.
Terkait perlunya olahraga bagi mereka yang mengalami menstruasi, hal ini diungkap oleh Erica Cahill, MD, spesialis Obstetri & Ginekologi sekaligus co-host podcast V-Word.
Menurutnya olahraga memiliki banyak manfaat saat menstruasi termasuk mengurangi rasa kram yang sering terjadi.
Lebih lanjut, Cahill mengatakan ada dua alasan kenapa olahraga ini memiliki manfaat bagi mereka yang mengalami menstruasi.
Baca Juga: Paru-paru Rusak dan Lambung Bocor, Pembawa Baki Paskibra Meninggal Setelah Akui Sakit Kepala
Pertama, dengan berolahraga tubuh akan melepaskan endorfin yang membuat merasa bahagia.
Selain itu, olahraga juga bisa mengurangi level kortisol alias hormon yang memicu stres.
Mengurangi hormon kortisol ini sangat berguna karena saat menstruasi stres akan menyebabkan peradangan yang membuat perut kram.
Masalah kram saat menstruasi ini juga sempat diungkap Jaime Knopman, MD, Endokrinolog reproduksi sekaligus direktur pemeliharaan kesuburan di CCRM New York.
Dimana ia mengatakan kram ketika menstruasi disebabkan oleh kontraksi uterus, seperti kram otot ketika berolahraga.
Kontraksi tersebut diperlukan sebab itulah yang meluruhkan lapisan dinding rahim.
Namun, hormon yang memicu proses tersebut menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Itulah mengapa olahraga bisa membantu.
Sebab, olahraga mampu menurunkan level kortisol dan menurunkan peradangan.
Meski begitu perlu diingat juga, jika rasa sakit yang ditimbulkan menstruasi terasa menyiksa dan menyebabkan mood olahraga menurun, tidak perlu dipaksakan untuk dilakukan.
Namun, jika ingin tetap berolahraga, pastikan menggunakan heating pad atau obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen.
Bila rasa sakit yang timbul masih bisa ditangani, respons alami dari berolahraga bisa membantu mengatasi kram sebelum, ketika, dan sesudah menstruasi.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Pop Sugar |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar